KUDUS - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus telah menerima kucuran vaksin Covid-19 sebanyak 11.280 dosis, dan tengah disimpan di gudang farmasi milik Pemkab Kudus. Sebanyak 5.618 dosis diantaranya, diperuntukan tenaga kesehatan di Kudus.
Adapun proses penyalurannya, kata Andini dipercepat. Semula jadwal pelaksanaan vaksinasi di Kudus akan digelar awal bulan Februari mendatang, kini akan dimulai pada 25-28 Januari 2021 untuk tahap pertama.
Dengan demikian, pihaknya berharap program vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan pendukungnya di Kudus, akan tuntas di akhir pekan bulan ini.
Vaksinasi Covid-19 di Kudus Dipercepat, Nakes Jadi Prioritas
‘’Tadi siang (Sabtu lusa) sudah kami ambil sejumlah 11.280 dan disimpan di gudang Farmasi Kudus,’’ kata Plt Kepala DKK Kudus, dr Andini Aridewi. satumenitnews.comAdapun proses penyalurannya, kata Andini dipercepat. Semula jadwal pelaksanaan vaksinasi di Kudus akan digelar awal bulan Februari mendatang, kini akan dimulai pada 25-28 Januari 2021 untuk tahap pertama.
Dengan demikian, pihaknya berharap program vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan pendukungnya di Kudus, akan tuntas di akhir pekan bulan ini.
’’Kami menyambut baik percepatan ini,’’ ujar Andini.
Dia menambahkan, pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, orang pertama yang akan divaksin adalah Plt Bupati Kudus, Hartopo, di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Senin (25/1) hari ini. Pada hari yang sama, sejumlah pimpinan Forkopimda Kabupaten Kudus juga akan divaksin.
‘’Kemudian dilanjutkan tenaga kesehatan, anggota TNI-Polri dan yang lainnya,’’ jelasnya.
Adapun teknisnya, jelas Andini, tenaga kesehatan di Kudus nantinya akan divaksin sebanyak dua kali (sebagai booster), dengan jarak waktu penyuntikan dua pekan. Maka dia menargetkan, sampai akhir Februari 2021 mendatang program vaksinasi di Kudus sudah tuntas.
‘’Kami targetkan pada bulan Februari, vaksinasi ini sudah selesai,’’ tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Kudus melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus bakal menerima 5.520 dosis vaksin covid-19, dari Kementrian Kesehatan. Kendati demikian, jadwal penerimaannya belum diketahui secara pasti. Sedang DKK Kudus sudah menyiapkan logistik hingga sumber daya manusia (SDM).
Plt Kepala DKK Kudus, dr Andini Aridewi mengatakan, Pemkab Kudus siap menerima dan melaksanakan program vaksinasi covid-19. Logistik hingga sumber daya manusia (SDM) atau petugas vaksinasi juga telah dipersiapkan. Termasuk lokasi kegiatan vaksinasi tersebut.
‘’Sasaran utama yang akan divaksin adalah tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit,’’ kata dr Andini.
Sedang teknis penerimaan vaksin, kata Andini, akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama yaitu sebanyak 2.760 vaksin, sisanya menunggu jadwal dari Kementrian Kesehatan. Sedangkan jadwal pelaksanaan vaksinasi, sesuai data kementrian yakni pada bulan Februari mendatang.
‘’Tahap pertama ini diprioritaskan untuk nakes,’’ jelasnya lagi. (red/e2)
Dia menambahkan, pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, orang pertama yang akan divaksin adalah Plt Bupati Kudus, Hartopo, di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Senin (25/1) hari ini. Pada hari yang sama, sejumlah pimpinan Forkopimda Kabupaten Kudus juga akan divaksin.
‘’Kemudian dilanjutkan tenaga kesehatan, anggota TNI-Polri dan yang lainnya,’’ jelasnya.
Adapun teknisnya, jelas Andini, tenaga kesehatan di Kudus nantinya akan divaksin sebanyak dua kali (sebagai booster), dengan jarak waktu penyuntikan dua pekan. Maka dia menargetkan, sampai akhir Februari 2021 mendatang program vaksinasi di Kudus sudah tuntas.
‘’Kami targetkan pada bulan Februari, vaksinasi ini sudah selesai,’’ tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Kudus melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus bakal menerima 5.520 dosis vaksin covid-19, dari Kementrian Kesehatan. Kendati demikian, jadwal penerimaannya belum diketahui secara pasti. Sedang DKK Kudus sudah menyiapkan logistik hingga sumber daya manusia (SDM).
Plt Kepala DKK Kudus, dr Andini Aridewi mengatakan, Pemkab Kudus siap menerima dan melaksanakan program vaksinasi covid-19. Logistik hingga sumber daya manusia (SDM) atau petugas vaksinasi juga telah dipersiapkan. Termasuk lokasi kegiatan vaksinasi tersebut.
‘’Sasaran utama yang akan divaksin adalah tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit,’’ kata dr Andini.
Sedang teknis penerimaan vaksin, kata Andini, akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama yaitu sebanyak 2.760 vaksin, sisanya menunggu jadwal dari Kementrian Kesehatan. Sedangkan jadwal pelaksanaan vaksinasi, sesuai data kementrian yakni pada bulan Februari mendatang.
‘’Tahap pertama ini diprioritaskan untuk nakes,’’ jelasnya lagi. (red/e2)
Tidak ada komentar