Breaking News

Ingat Waluyo Yang Berjualan Kaset Pita Bekas di Pasar 2 Wonosobo Sekitar Tahun 2000an?

WONOSOBO - Anak Baru Gedhe (ABG) hinggga remaja 90an pasti tidak asing dengan Waluyo yang menggelar lapak jual beli dan tukar tambah kaset pita bekas di Pasar 2 Wonosobo. Setelah era kejayaan kaset runtuh, ia bergonta ganti pekerjaan hingga tahun 2015 ia memutuskan untuk merintis usaha membuat roti manis.

Ingat Waluyo Yang Berjualan Kaset Pita Bekas di Pasar 2 Wonosobo Sekitar Tahun 2000an?

Ingat Waluyo Yang Berjualan Kaset Pita Bekas di Pasar 2 Wonosobo Sekitar Tahun 2000an?

satumenitnews.com - Di rumah tinggal Waluyo, Kampung Sruni Desa RT12, RW05 Kelurahan Jaraksari ,Wonosobo ia memproduksi segala macam jenis roti manis seperti roti pisang, roti pisang cokelat, roti keju, brownies, bolu ban dan Donat aneka rasa. Dia mengaku  memproduksi seminggu 2 kali  dengan 4 kilogram adonan tiap kali produksi, sedangkan untuk pemasaran dia menitipkannya ke warung-warung langganannya.

"Setelah roti selesai dikemas, saya titipkan ke warung-warung langganan saya, dulu juga tiap minggu kita jual di alun-alun saat masih diperbolehkan," terang Waluyo.

Meski kondisi fisik Waluyo tidak sempurna akibat penyakit polio yang dideritanya sejak balita, ia mengaku tidak putus harapan dan tetap bersemangat untuk usaha demi menghidupi 4 putranya . Usahanya membuat aneka roti membuahkan hasil yang cukup memuaskan dan mengalami peningkatan yang signifikan, meskipun dalam situasi wabah Covid-19 ia mengaku mengalami sedikit penurunan.

"Selama pandemi memang sempat mengalami penurunan omset penjualan,  saya pikir yang lain juga mengalami. Tetap bersyukur masih diberi cukup, apalagi sudah boleh gelar lapak di Pasar Wisata Minggu pagi, jadi ada tambahan pemasukan lagi," kata Waluyo.

Ingat Waluyo Yang Berjualan Kaset Pita Bekas di Pasar 2 Wonosobo Sekitar Tahun 2000an?


Karena produksi roti belum banyak, Waluyo mengantarkan sendiri roti-roti buatannya dengan sepeda motor roda 3 ke berbagai warung di Kabupaten Wonosobo. Waluyo juga juga menerima pesanan roti dan siap antarkan pesanan hingga ke tujuan pemesan.

Dengan segala keterbatasan yang ada, Waluyo tetap bersemangat mengembangkan usahanya, hal yang menarik lainnya ternyata ia juga bersedia untuk memberi pelatihan pembuatan roti kepada perorangan atau kelompok dengan tarif Rp.750 ribu per paket , per paket meliputi roti pisang original, roti pisang coklat, roti pisang keju, roti strawberry, Burger, Hotdog, pizza mini dan aneka roti manis lainnya. 

Jadi ada yang tertarik mengikuti pelatihan dari Waluyo untuk membuat aneka roti manis? (manjie/e2)  


Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...