WONOSOBO - Seorang nenek berusia 75 tahun yang bekerja di warung bakso Kondang Rejo Banjarnegara disambangi tiga orang warga Wonosobo, salah satunya adalah anggota TNI. Kedatangan mereka bermaksud untuk menanyakan penemuan dompet berisi beberapa kartu penting dan identisas atas nama PH Budi Swasono warga Kertek.

Budi Swasono dan Mbah Kasmuri penemu barang penting

Temukan Barang Penting, Nenek 75 Tahun Didatangi Tiga Orang 

satumenitnews.com - Diungkapkan Budi Swasono, pemilik barang tersebut, setelah mendapat informasi dari Rohmat pegawai kecamatan bahwa barang yang hilang telah ditemukan oleh seorang nenek berusia 75 tahun yang bekerja di warung bakso di Banjarnegara, mendengar hal itu ia langsung melakukan pengecekan dengan menyambangi tempat kerja nenek tersebut di wilayah Banjarnegara ditemani dua orang temanya.

"Mendengar kabar tersebut, Saya langsung ingat bahwa setelah melayat sempat mampir di warung bakso Kondang Rejo Banjarnegara. Saya bersama Hardi dan Supriyanto Bhabinsa Desa Kapencar pada Minggu pukul 12.00 Wib langsung menuju ke Banjarnegara untuk menemui mbah Kasmuri penemu dompetnya," ujar Budi (01/01).

Ia menambahkan, dompet berisi kartu penting tersebut diduga sebelumnya jatuh diperjalanan menuju Banjarnegara pada Sabtu 28 November 2020. Merasa kehilangan barang penting Budi Swasono mencoba menghungi teman-temanya untuk membantu menginformasikan atas kehilangan barang penting melalu media sosial seperti whatsapp, fb, ig. Bahkan ia langsung membuat surat kehilangan di Polsek Kertek serta melakukan pemblokiran ATM di BRI.

" Kehilangan barang penting, saya langsung membuat surat kehilangan dan memblokir karu ATM untuk antispasi pemanfaatan kartu identitas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena saat ini banyak oknum pelaku kejahatan penipuan dengan berbagai modus dengan cara memanfaatkan identitas orang lain," bebernya.

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ditemukanya identitas penting ini dan saya ucapkan banyak terima kasih mbah Kasmuri penemu dompet berisi identitas penting yang masih utuh, tak lupa kepada pemilik warung bakso yang telah menyimpan dompet tersebut," papar Budi.

Menurutnya, Mbah Kasmuri salah satu orang yang mengutamakan kejujuran. apalagi jaman sekarang banyak barang penting atau barang berharga yang hilang belum tentu dikembalikan, lain dengan yang dilakukan mbah Kasmuri ini beliau terlihat sangat jujur orangnya. Ketika ditanya, mbah Kasmuri menjawab apa adanya menggunakan bahasa jawa.

"Kata mbah Kasmuri seperti ini saat menceritakan kepada Budi Swasono. Kulo pas ngrikati mangkok enten dompet gigal lajeng kulo pundut tapi mboten wani mbuka. Dompet niki langsung tak beto teng kasir, kulo mung pesen kaleh tiang sek jaga kasir. Simpenke dompet iki, ojo dibuka disimpen wae mergo lain waktu mesti diparani karo sing duweni dompet iki," jelas Kasmuri.

Sementara itu Rohmat membenarkan hal tersebut yang mendapat kiriman foto identitas diri atas nama PH Budi Swasono dari temanya warga Selomerto yang sempat singgah di warung bakso tersebut. Mendapat kiriman foto identitas diri tersebut, ia langsung menginformasikan kepada pemiliknya.

"Saya diberi informasi melalui sebuah foto identisas diri atas nama Budi Swasono dari teman warga Selomerto yang katanya sempat beristirahat di warung bakso Banjarnegara. Pemilik warung bakso memberitahukan kepada teman saya bahwa ada dompet jatuh milik orang Wonosobo dia langsung melihat dan memfoto kartu identitas tersebut langsung dikirim ke handpone saya. Saya pun langsung menginformasikan kepada pemiliknya" pungkas Rohmat salah satu pegawai Kecamatan Kertek. (Budilaw79/e1)