WONOSOBO - Hujan terus menerus dari Jumat hingga Minggu, gunungan sampah TPA Wonorejo, kecamatan Selomerto longsor, material sampah meratakan bangunan pengelolaan kompos beserta peralatannya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, diperkirakan kerugian material sebesar 1,5M, Minggu (13/12).
satumenitnews.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Widi Purwanto saat meninjau lokasi longsor mengatakan kejadian tersebut murni bencana alam akibat curah hujan yang terus menerus sejak malam Jumat, material longsoran menimbun kurang lebih 3000 m² area tanah dibawahnya.
![]() |
Matrial sampah mengubur bangunan pengolahan sampah bersama peralatannya |
Gunungan Sampah TPA Wonorejo Longsor
"Diperkirakan kejadian sekitar pukul 22.00 Wib pada Sabtu malam, yang tertimbun sebagian besar aset milik Pemkab termasuk bangunan pengolahan kompos beserta peralatannya, kolam lumpur tinja juga terkena longsoran sampah. Ada sekitar 20 m² lahan milik warga yang ikut tertimbun, rencananya akan kita temui nanti untuk pembicaraan lebih lanjut," jelas Widi.
Meski mengatakan kejadian tersebut murni bencana alam, Widi tidak menampik salah satu faktor penyebabnya adalah karena timbunan sampah yang ada di TPA sudah sangat banyak. Tingginya timbunan sampah dan faktor hujan yang terus menerus menyebabkan pergeseran material sampah, menurutnya kemungkinan terjadi longsor susulan sangat tinggi.
"Kerugian atas kejadian ini sedang kita hitung, namun perkiraan sekitar 1,5 Milyar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Widi.
Saat ditanya langkah apa yang akan diambil untuk mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terulang lagi, Widi mengatakan pihaknya akan memperluas lokasi penampungan sampah di TPA Wonorejo, ia juga akan lebih intens melakukan sosialisasi agar sampah selesai di tingkat desa sehingga yang di tampung TPA hanya residu yang sudah tidak ada nilai ekonominya.
"Saat ini yang akan kita lakukan adalah perluasan lahan, untuk bangunan dan peralatan tidak mungkin kita evakuasi, selain biaya tidak sepadan, resiko longsor susulan juga sangat tinggi. Jadi sekalian untuk perluasan lahan di area longsor tersebut, sedangkan untuk kedepan kita akan gencar sosialisasi pengolahan sampah selesai di tingkat desa," bebernya. (manjie/e2)
Tidak ada komentar