Breaking News

TNI Kawal Pelaksanaan Rapidtest Bagi Petugas Pilkada

WONOSOBO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo mulai tanggal 8 – 16 November melakukan rapid test terhadap seluruh anggota KPPS, PPS dan petugas Trantib untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 9 Desember mendatang. (10/11). Kegiatan tersebut mendapatkan penjagaan dan pengamanan dari personil TNI di setiap Kecamatan.

TNI Kawal Pelaksanaan Rapidtest Bagi Petugas Pilkada

TNI Kawal Pelaksanaan Rapidtest Bagi Petugas Pilkada

satumenitnews.com Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa situasi saat ini  khususnya di Wonosobo yang terpapar Covid-19 tiap harinya mengalami penambahan. Sehingga upaya KPU melaksanakan kegiatan rapid tes ini sangalah tepat, dan harus didukung oleh semua pihak.  Untuk itu Kodim 0707/Wonosobo juga ikut mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kampanye akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, yang saat ini sebagian kecil masyarakat mulai tidak mempercayai adanya virus tersebut.  Untuk itu dengan adanya rapid tes tersebut disamping sebagai upaya pencegahan penularan juga diharapkan tidak muncul klaster baru.

Yusi Arofah salah satu anggota KPU Wonosobo menyampaikan KPU bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk menyelenggarakan rapid tes di semua kecamatan. Total jumlah petugas yang ditest sebanyak 19.260 orang. Pihaknya mengatakan apabila nanti ada yang reaktif maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19. Akan ada beberapa tim medis untuk pelaksanaan rapid test tersebut.  

Ditegaskan pula tujuan pelaksanaan rapid test yakni untuk memastikan bahwa selama bertugas nanti baik itu PPK, PPS dan KPPS dalam keadaan sehat. Pelaksanaan Pilkada mengikuti protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.  

Dengan adanya kegiatan rapid tes ini diharapkan nantinya masyarakat yang akan melaksanakan pencoblosan merasa aman, sebab para petugasnya sudah dinyatakan sehat bebas dari covid-19. Sehingga tidak muncul klaster baru. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...