WONOSOBO - Pemkab Wonosobo akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp.3,5 milyar, untuk program padat karya. Program yang menyasar 72 desa dan kelurahan di Wonosobo itu sebagai upaya pemkab untuk menggerakkan perekonomian warga di tengah pandemi covid 19. Proyek tersebut juga direncanakan melibatkan TNI dan Polri.
Padat Karya Senilai Rp.3,5 Milyar Siap Digelontorkan Pemkab Wonosobo
satumenitnews.com Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo mengatakan program padat karya awalnya direncanakan launching di awal bulan November, namun karena adanya beberapa kendala teknis akhirnya diundur.
“Ini belum jalan, tapi konsep sudah ada, tinggal nunggu waktu launching, mestinya awal bulan ini, tapi kita harus koordinasi dengan Kodim dan Polres, sebab dalam teknisnya nanti akan melibatkan mereka,” ungkap Andang, Rabu (11/11).
Seperti diketahui, dampak pandemi telah mengakibatkan peluang kerja yang semakin minim dan menurunnya daya beli masyarakat. Dengan adanya program padat karya, pemkab berharap dapat membantu mengerakkan perekonomian di desa dan kelurahan
“Jadi kalau ada pekerjaan padat karya di desa atau kelurahan, yang bekerja akan dibayar, dan otomatis tingkat konsumsi juga akan naik,” katanya.
Di sisi lain, melalui program padat karya tersebut, juga akan membantu perbaikan infrastruktur di desa seperti pembangunan rolak jalan, perbaikan saluran irigasi, normalisasi saluran atau anak sungai dan juga perbaikan fisik lainnya.
“Kita sudah konsep bareng dengan DPUPR, terkait sasaran fisik di desa dan kelurahan. Kalau untuk perbaikan atau pembangunan saluran air ini sangat penting, apalagi memasuki musim penghujan,” terangnya.
Pihaknya mengaku untuk teknis sasaran orang yang akan bekerja dalam program padat karya itu, sepenuhnya akan diserahkan kepada pemerintah desa atau kelurahan. Sedangkan untuk teknis pekerjaan nanti akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Yang jelas dengan adanya keterlibatan aparat, TNI dan Polri, akan semakin menguatkan program padat karya di desa dan kelurahan,” pungkasnya. (Manjie/e2)
Tidak ada komentar