Breaking News

Lunas PBB Sebelum Jatuh Tempo, Bupati Wonosobo Beri Penghargaan

WONOSOBO - Bupati Wonosobo Eko Purnomo, SE. MM, mengapresiasi dengan memberikan penghargaan dan hadiah kepada Kecamatan, Desa serta Kelurahan, yang telah melunasi PBB sebelum jatuh tempo. Pemberian penghargaan dilaksanakan di Krisna Resto Garden, diharapkan prestasi tersebut bisa ditiru oleh kecamatan dan desa-desa lain di Wonosobo.

Lunas PBB Sebelum Jatuh Tempo, Bupati Wonosobo Beri Penghargaan

Lunas PBB Sebelum Jatuh Tempo, Bupati Wonosobo Beri Penghargaan

satumenitnews.com - Dalam sambutanya Eko Purnomo menyampaikan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),  memiliki potensi yang sangat besar bagi daerah, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka wajar jika keberhasilan penerimaan PBB, merupakan salah satu indikator penilaian kepada para camat, lurah dan kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan, dan menjadi salah satu upaya pembinaan kepada masyarakat, untuk bergotong royong dalam meningkatkan penerimaan daerah di wilayah masing-masing, Selasa (3/11).

"Saya minta untuk selalu melakukan pemantauan, terhadap petugas PBB, koordinator serta pembimbing, dalam penyampaian SPPT PBB kepada wajib pajak, agar SPPT tersebut benar-benar sampai kepada wajib pajak,” jelas Eko Purnomo.

Lebih lanjud Bupati menghimbau kepada masyarakat, para wajib pajak, agar dalam membayar PBB jangan menunggu jatuh tempo. Karena PBB sangat diperlukan, guna meningkatkan pelayanan dan pembangunan Wonosobo. 

"Mari bersama-sama kita berpartisipasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai 100%. Karena dengan meningkatnya pendapatan daerah, akan mampu meningkatkan pembangunan daerah, serta mensejahterakan masyarakat,” terang Eko Purnomo.

Sementara Junaedi selaku Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Wonosobo, juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melaksanakan kewajibannya membayar PBB. 

"Kami mengapresiasi kepada masyarakat meski di tengah pandemi covid 19 ini masyarakat tetap membayar PBB, karena itu merupakan wujud partisipasi masyarakat untuk pembangunan Wonosobo,” ungkap Junaedi.

Menurut Junaedi acara penyerahan penghargaan dan hadiah lunas awal PBB P2 ini untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada desa atau kelurahan dan kecamatan yang telah bekerja keras hingga bisa lunas pembayaran PBB-P2 sesuai pokok ketetapan tahun 2020 sebelum jatuh tempo.

“Hingga jatuh tempo yang telah ditentukan oleh pemerintah pada tanggal 30 September 2020, ada sebanyak 188 Desa atau Kelurahan dan 6 Kecamatan yang telah lunas PBB-P2, dengan nominal pajak sebesar Rp. 17.783.838.138,- (89,86 %) dari pokok yang telah ditentukan pemerintah daerah sebesar Rp. 19.789.695.647,- dengan jumlah SPPT sebanyak 763.000 SPPT. Sementara per tanggal 2 November 2020 sudah mencapai Rp. 18.437.137.718,- (93,17 %),” jelas Junaedi.

Pemkab juga menyerahkan penghargaan dan hadiah dari BPD Jateng kepada 6 Kecamatan lunas PBB-P2 tahun 2020 sebelum jatuh tempo. Peringkat I Kecamatan Garung, peringkat II Kecamatan Kejajar, III Kecamatan Kaliwiro, IV Kecamatan Watumalang, V Kecamatan kalibawang, VI Kecamatan Leksono. 

"Sementara untuk Desa atau Kelurahan, peringkat I Desa Keseneng Kecamatan Mojotengah, II Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo, III Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto. Selain itu juga diberikan penghargaan dan hadiah kepada 3 wajib pajak pembayar PBB-P2 tercepat," pungkasnya. (Budilaw79/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...