Breaking News

Kecamatan Kalikajar Panen Raya Saat Pandemi Covid-19

WONOSOBO - Dalam rangka Program Ketahanan Pangan di massa Pandemi Covid-19, Forkopimcam Kalikajar menyelenggarakan panen raya di Lahan Pertanian Tanah Bengkok Desa Kedalon Kalikajar pada Selasa (10/11).

Kecamatan Kalikajar Panen Raya Saat Pandemi Covid-19
Forkopimca Kalikajar saat panen padi di tanah bengkok Desa Kedalon, kecamatan Kalikajar

Kecamatan Kalikajar Panen Raya Saat Pandemi Covid-19

satumenitnews.com Pada kesempatan itu, Danramil 07 Kalikajar Kapten Inf Panut menyampaikan saat ini padi sebagai bahan pokok merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan harian, terlebih di masa Covid-19.

Menurutnya, ketahanan pangan di Indonesia harus ditingkatkan kearah yang lebih baik guna terpenuhinya kebutuhan masyarakat Indonesia dengan jumlah penduduknya yang banyak. Semua elemen masyarakat pun diharapkan bisa memberikan kontribusi ketahaan pangan baik dalam skala lokal maupun nasional. 

"Untuk itu TNI melalui Babinsa bersama PPL selalu mendampingi para petani agar lebih semangat dalam mengelola lahan dan juga bisa meningkatkan hasilnya," jelas Kapten Inf Panut.

Sementara Camat Kalikajar, Bambang Tri menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga saat ini bisa panen padi dalam jumlah yang banyak. Saat ini  lahan yang dipanen seluas 1 Ha, dengan jenis padi barito yang merupakan padi andalan yang enak dan berharga tinggi di Wonosobo. Hasil panen yang diperoleh  sekitar 5,6 ton. 

Dalam melakukan pemanenan padi tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab disawah kita juga berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus pandemi.

Camat Kalikajar berharap agar para petani selalu belajar tentang ilmu pertanian, saat ini banyak ilmu baru guna meningkatkan hasil produksinya. 

"Kita tidak boleh terpaku apa yang diajarkan oleh orang tua dulu,  sebagai generasi penerus harus berani melakukan inovasi dan kreasi sehingga hasil yang diperoleh bisa meningkat," jelasnya

"Setelah panen maka segera diolah, dan jangan dibiarkan terlalu lama tidak ditanami karena akan sangat merugikan pemilik sawah itu sendiri, sama saja menunda hasil pertanian selanjutnya," tandas Bambang. (Budilaw79/e2)


Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...