WONOSOBO - Atlet muda cabang olahraga basket kebanggaan Kabupaten Wonosobo kembali mengukir prestasi pada kejuaraan 3 on 3 Fun Games, yang digelar di Purwokerto pada Minggu 1 November 2020. Pada kejuaraan tersebut tim dari Lotus B.C Wonosobo mempercayakan kepada Septian DN, Bima Dafa R, Eggar Aliya D, Renan Adi Nugroho yang berhasil membawa gelar juara 1 kategori SMA putra.

"Sebagai Coach, Saya bangga dan puas apa yang sudah diperlihatkan oleh anak-anak pada laga kali ini. Dengan keterbatasan dan minim jam latihan dampak virus pandemi covid-19, namun mereka tetap bisa bermain prima dan meraih hasil maksimal," paparnya.
Kejuaraan yang digelar di lapangan basket De Front Purwokerto diikuti 23 tim yang berlaga. Fajar menjelaskan, tim yang menjadi lawan di lapangan adalah lawan yang berat yang tidak bisa diremehkan. Melihat lawan yang kuat, disetiap pertandingan dia tidak bosan selalu memberikan arahan kepada anak didiknya di pinggir lapangan.
"Bermain bagus adalah kunci. Jangan pernah sekalipun meremehkan lawan karena itu bisa menjadi bumerang untuk kita sendiri," kata Fajar kepada atletnya.
Ia juga menekankan kepada anak didiknya, saat latihan harus benar-benar fokus dan selalu menjaga stamina biar tetap ada kesetabilan ketika harus bertanding kapanpun dimanapun.
"Meskipun dengan persiapan yang minim, Alhamdulillah anak-anak bisa melakukan laga yang dipertandingkan dengan baik hingga mendapat hasil maksimal seperti yang diharapkan," tandas Fajar. (Budilaw79/E1)

Atlet Muda Wonosobo Ukir Prestasi di Kejuataan 3 On 3 Fun Games
satumenitnews.com - Pelatih muda asal Wonosobo Fajar Hidayat saat dihubungi awak media, Jumat (6/11) menyampaikan bahwa dengan keterbatasan dan minimnya jam latihan anak didik karena dampak pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat juang hingga atlet yang dilatih tetap bisa bermain prima dan meraih hasil maksimal."Sebagai Coach, Saya bangga dan puas apa yang sudah diperlihatkan oleh anak-anak pada laga kali ini. Dengan keterbatasan dan minim jam latihan dampak virus pandemi covid-19, namun mereka tetap bisa bermain prima dan meraih hasil maksimal," paparnya.
Kejuaraan yang digelar di lapangan basket De Front Purwokerto diikuti 23 tim yang berlaga. Fajar menjelaskan, tim yang menjadi lawan di lapangan adalah lawan yang berat yang tidak bisa diremehkan. Melihat lawan yang kuat, disetiap pertandingan dia tidak bosan selalu memberikan arahan kepada anak didiknya di pinggir lapangan.
"Bermain bagus adalah kunci. Jangan pernah sekalipun meremehkan lawan karena itu bisa menjadi bumerang untuk kita sendiri," kata Fajar kepada atletnya.
Ia juga menekankan kepada anak didiknya, saat latihan harus benar-benar fokus dan selalu menjaga stamina biar tetap ada kesetabilan ketika harus bertanding kapanpun dimanapun.
"Meskipun dengan persiapan yang minim, Alhamdulillah anak-anak bisa melakukan laga yang dipertandingkan dengan baik hingga mendapat hasil maksimal seperti yang diharapkan," tandas Fajar. (Budilaw79/E1)
Tidak ada komentar