satumenitnews.com - Tersebar foto banner pemberitahuan penutupan Pasar Kertek dari tanggal 12 hingga 14 Oktober 2020, baik di Sosmed maupun pesan di Grup WhatsApp dengan keterangan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan sejak jum'at lalu. Kabar tersebut sempat simpang siur karena tanpa keterangan yang jelas dan sosialisasi dari pihak Pemkab Wonosobo.
Sepuluh Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kertek Ditutup 3 Hari
Wonosobo,- Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan UMKM Wonosobo, Suprayitno membenarkan adanya informasi penutupan pasar Kertek pada 12 hingga 14 Oktober 2020 tersebut, ia mengatakan penutupan tersebut dilakukan karena ada pedagang yang sudah positif Covid-19.
"Benar akan ditutup 3 hari karena ada pedagang yang sudah positif Covid-19, sesuai protokol kita menutup sementara selama 3 hari, saat penutupan juga kami menelusuri atau tracking kepada pedagang yang kontak atau bersebelahan dengan yang positif Covid-19 sekaligus petugas UPT-nya di swab oleh petugas dari Dinas Kesehatan," terang Prayit.
Penutupan pasar selama 3 hari tersebut telah disosialisasikan kepada pedagang sejak hari Jum'at lalu, Prayit mengaku pihaknya telah ber koordinasi dengan ketua paguyuban pedagan setempat. Saat ditanya tentang jumlah pedagang yang terkonfirmasi Covid-19 ia mengatakan bukan tupoksinya menympaikan, sedang mengengai kompensasi dari penutupan pasar tersebut Prayit menjawab tidak ada kompensasi dalam penutupan pasar kepada pedagang.
"Tidak ada kompensasi kepada pedagang saat penutupan, kita sama-sama menyadari kondisinya, untuk jumlah pedagang yang tekonfirmasi positif Covid-19 silahkan ke Gugus Tugas saja" kata Prayit.
Baca juga: Rencana Pasar Kertek Tutup Tiga Hari Ini Tanggapan Pedagang
Sementara Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga membenarkan penutupan Pasar Kertek Selama 3 hari dan adanya pedagang yang positif Covid-19. Andang mengatakan penutupan pasar tersebut merupakan upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Dengan ditemukannya 10 pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka untuk melindungi yang masih sehat dan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 Gugus Tugas merasa perlu melakukan desinfeksi area pasar. Konsekuensi dari penyemprotan ya penutupan, biar tidak ada dagangan yang terkena desinfektan," beber Andang.
Andang sangat prihatin dengan kondisi warga Wonosobo yang sekarang terkesan acuh tak acuh terhadap perkembangan penularan Covid-19, meskipun jumlah warga yang sadar akan kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan juga tidak sedikit. Hingga hari ini Satgas Covid Wonosobo merilis 427 pasien positif Covid-19 yang dirawat/diisolasi, 36 orang terkonfirmasi meninggal dan 416 dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
"Mari saling mengingatkan, ikuti protokol kesehatan agar perekonomian tetap bergerak, kesehatan juga tetap terjaga," harapnya. (red).
Tidak ada komentar