Breaking News

Museum Jenang Ramai Saat Liburan Maulid Nabi Muhammad

KUDUS - Selama libur panjang dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad, komplek wisata Museum Jenang yang berlokasi di Jalan Sunan Muria Kudus menarik banyak wisatawan. Dalam sehari, mampu mendatangkan pengunjung hingga 700 orang. 

Museum Jenang Ramai Saat Liburan Maulid Nabi Muhammad
Wisatawan berswafoto di salah satu spot foto di Museum Jenang Kudus.

Museum Jenang Ramai Saat Liburan Maulid Nabi Muhammad

satumenitnews.com Hal itu diungkapkan Kepala Mubarok Sentra Bisnis dan Budaya, Rodliyah Pusparini, Kamis (29/10). Menurutnya, peningkatan jumlah pengunjung terjadi sejak awal cuti bersama hari Maulid Nabi Muhammad pada Rabu (28/10). Pihaknya memperkirakan puncak kunjungan wisata akan terjadi pada Minggu (1/11) mendatang.

‘’ Jika dibandingkan pada libur hari raya Idul Fitri dan Idul Adha lalu, jumlah kunjungan wisatawan kali ini jauh lebih baik,’’ kata Rini.

Guna mencegah terjadinya penularan virus Corona, Rini mengaku telah mengingatkan wisatawan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, selama berkunjung di Museum Jenang. Mulai dari cuci tangan pakai sabun sebelum masuk ruang Museum Jenang, memakai masker dan tetap jaga jarak selama di dalam museum.

‘’Untuk rombongan yang berjumlah di atas 50 orang, akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok maksimal 30 orang,’’ jelasnya.

Rini menambahkan, mulai Juni 2020, pihaknya telah menerapkan harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang. Setelah berkeliling museum, pengunjung dapat membeli jenang atau madumongso, makanan khas Kota Kretek yang berada di lantai 1 Museum Jenang.

‘’Untuk harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu,’’ paparnya.

Salah satu pengunjung, Desi‎ (30) warga Kecamatan Undaan itu mengaku datang ke Museum Jenang hanya untuk mengisi waktu liburnya bersama keluarga. Menurutnya, museum tersebut bisa untuk belajar agar anaknya mengerti akan sejarah pembuatan jajanan jenang di Kudus.

‘’Datang kesini untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang tradisi yang ada di Kudus,’’ ujarnya. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...