Wonosobo - Selesainya pembangunan gedung Pasar Rakyat Wonosobo atau lebih dikenal dengan nama Pasar Pagi yang dimulai pada  29 Oktober 2018 masih berbuntut panjang. Gedung yang berdiri megah itu tak kunjung ditepati pedagang meski hampir 2 tahun telah selesai dikerjakan.

Hampir Dua Tahun Pasar Rakyat Mangkrak

satumenitnews.com - Sekretaris paguyuban Pedagang Pasar Pagi, Slamet mengatakan kondisi itu terjadi karena kurangnya komunikasi yang dijalin dari dinas terkait dengan pedagang yang ada.

"Kami tidak diajak rembug rasan sama sekali tentang pembangunan tersebut. Tahu-tahu sudah mulai dibangun hingga rampung dikerjakan," jelas Slamet. (13/10).

Akibat kurang komunikasi tersebut, lapak yang disediakan dan jumlah pedagang tidak sesuai, gedung yang dibangun dengan dana  Tugas Pembantu (APBN) dengan nilai Rp. 5.641.000.000 tersebut terdapat 198 los dan 35 kios. Sementara jumlah pedagang ada sekitar 500an.

Lapak pedagang yang dibuat didalam Pasar Rakyat Kecamatan Wonosobo

"Pedagang Pasar Pagi ada sekitar 500an, sementara Pemkab hanya membangun 198 los dan 35 kios, jadi biar adil kita tidak mau ada dulu. Kasihan yang tidak kebagian tempat," beber Slamet.

Dari keterangan Slamet, kisaran jumlah pedagang dari awal pindah ketempat yang sekarang  sejak tahun 2014 hampir tak berubah, "Kalau jumlah pedagang tidak berubah dikisaran 500an, tetapi bila pedagangnya berubah dan berganti-ganti," terangnya. (E1)