Breaking News

Geger, Penemuan Bayi di Dusun Madaran

satumenitnews.com- Senin pagi (7/9), warga dusun Madaran, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu dibuat geger dengan penemuan bayi di teras sebuah warung makan. Kepala desa berinisiatif membawa bayi tersebut ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Atas laporan penemuan bayi tersebut, pihak kepolisian berusaha mengungkap identitas orang yang tega membuang bayi tersebut.

Bayi malang yang ditemukan di depan warung makan Jalan Lingkar Kaliwungu, tengah dilakukan perawatan Puskesmas Kaliwungu.

Geger, Penemuan Bayi di Dusun Madaran

KUDUS-Warga Dusun Madaran, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu digegerkan dengan penemuan bayi di teras warung makan, Jalan Lingkar Utara Desa Mijen, Senin (7/9). Saat ditemukan, bayi malang tersebut berada di dalam tas kain warna abu-abu dengan plasenta masih menempel.

Kepala Dusun Madaran, Desa Mijen, Muhammad menuturkan, bayi berkelamin perempuan itu kali pertama ditemukan warganya yakni Sulkan (60), saat tengah olahraga pagi sekitar pukul 05.45 pagi. Saat ditemukan, bayi tersebut berada di dalam tas kain berbalut kain putih.

‘’Saat dicek plasentanya ternyata masih menempel. Mukanya juga terlihat pucat tetapi tidak menangis,’’ kata Muhammad di lokasi, Senin pagi.

Takut terjadi apa-apa, sambungnya, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Kaliwungu bersama istrinya untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Setelah dipastikan mendapat perawatan dan ada suara tangisan, pihaknya langsung melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Kaliwungu.

‘’Barang bukti tas dan kainnya sudah berada di Polsek Kaliwungu,’’ jelasnya.
 
Kepala Puskesmas Kaliwungu, Drg Yuskal Yusrizal saat dikonfirmasi mengatakan bayi tersebut diduga lahir sekitar pukul 02.00 atau tiga sampai empat jam sebelum ditemukan. Kondisi kesehatan bayi tersebut sudah membaik dan stabil.

‘’Bobot bayi sekitar 2,1 kilogram dengan panjang 50 sentimeter. Sekarang masih dalam perawatan di dalam inkubator,’’ terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu, Ipda Supadi menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi perempuan tersebut.

‘’Barang bukti tas dan kain, 3 orang saksi sudah kita mintai keterangan. Sedang kita lakukan penyelidikan,’’ katanya. (red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...