Proyek Tribun Timur Stadion Wergu Wetan Dilembur, Ada Apa?
satumenitnews.com- Pembangunan tribun timur Stadion Wergu Wetan Kudus sudah dimulai beberapa waktu yang lalu, sejumlah alat berat dan para pekerja sudah tampak memasang pemancang. Tiang pancang yang harus dibuat sejumlah 456, total baru 5 persen progresnya. Target waktu yang diberikan 110 hari pun dikejar, pekerja ditambah, jumlah jam kerja pun diperpanjang.
"Pengerjaan ditarget selama 110 hari, jumlah total tiang pancang ada sekitar 456, baru sekitar 5 persen yang dikerjakan. Akhirnya kita lembur pengerjaannya" kata dia saat ditemui awak media, Senin 14 September 2020.
Pihaknya juga menjelaskan, pemancangan harus selesai sampai dengan akhir bulan ini. Pemancangan baru jalan separo, tetapi pengerjaan selanjutnya tidak harus menunngu pemancangan selesasi.
Selama ini, Puryadi menjelasskan tidak ada kendala apapun, target waktunya saja yang molor. Pihaknya mengaku memberlakukan lembur dan menambah jumlah pekerja saja untuk mengejar waktu.
"Jumlah tenaga pekerja yang kita tambah dan jam kerja yang awalnya 8 jam sekarang jadi 12 jam. Bahkan nanti pas pengecoran kita lakukan 24 jam, rencananya pengecoran akan kita laksanakan 18 September besok," ujarnya.
Sabarudin, Konsultan Pengawas yang ditemui di lokasi proyek mengatakan, sampai detik ini belum ada kendala yang signifikan. Hanya permasalah keterlambatan pemancangan serta dokumen-dokumen yang belum beres.
"Hanya ada beberapa yang mempengaruhi teknik, yaitu terlambat pasang Pemancang. Dokumen-dokumen yang belum ditempel, tetapi besok akan di tempel semuanya," jelasnya.(red)
Proyek Tribun Timur Stadion Wergu Wetan Dilembur, Ada Apa?
KUDUS- Manajer PT. Reska Esti Utama, Puryadi saat ditemui di lokasi proyek menjelaskan, sejauh ini pengerjaian tribun sebelah Timur pemancangan baru 5 persen, untuk target pengerjaan selama 110 hari."Pengerjaan ditarget selama 110 hari, jumlah total tiang pancang ada sekitar 456, baru sekitar 5 persen yang dikerjakan. Akhirnya kita lembur pengerjaannya" kata dia saat ditemui awak media, Senin 14 September 2020.
Pihaknya juga menjelaskan, pemancangan harus selesai sampai dengan akhir bulan ini. Pemancangan baru jalan separo, tetapi pengerjaan selanjutnya tidak harus menunngu pemancangan selesasi.
Selama ini, Puryadi menjelasskan tidak ada kendala apapun, target waktunya saja yang molor. Pihaknya mengaku memberlakukan lembur dan menambah jumlah pekerja saja untuk mengejar waktu.
"Jumlah tenaga pekerja yang kita tambah dan jam kerja yang awalnya 8 jam sekarang jadi 12 jam. Bahkan nanti pas pengecoran kita lakukan 24 jam, rencananya pengecoran akan kita laksanakan 18 September besok," ujarnya.
Sabarudin, Konsultan Pengawas yang ditemui di lokasi proyek mengatakan, sampai detik ini belum ada kendala yang signifikan. Hanya permasalah keterlambatan pemancangan serta dokumen-dokumen yang belum beres.
"Hanya ada beberapa yang mempengaruhi teknik, yaitu terlambat pasang Pemancang. Dokumen-dokumen yang belum ditempel, tetapi besok akan di tempel semuanya," jelasnya.(red)
Tidak ada komentar