Breaking News

Dewas PDAM Kudus Diancam, Apa Masalahnya?

satumenitnews.com-Nampaknya masalah yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus tidak ada hentinya. Sempat tersandung kasus penerimaan dan pengangkatan karyawan, kini muncul temuan Dewan Pengawas (Dewas) atas kejanggalan dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan PDAM.

Hermansyah Bakri, Dewas PDAM Kabupaten Kudus

Dewas PDAM Kudus Diancam, Apa Masalahnya?

KUDUS- Dio Hermansyah, Dewan Pengawas mengatakan menemukan kejanggalan di PDAM. Rekanan justru yang mengatur beberapa proyek pengadaan logistik perusahaan, yang dinilainya tanpa ada pengendalian dari direktur.

"Rekanan itu baru masuk satu tahun yang lalu, tapi bisa mengatur kegiatan PDAM. Yang disesalkan, oknum rekanan itu malah berlagak seperti direktur," ujar Dio saat dihubungi lewat telpon, Kamis (17/9).

Dio menambahkan, ada pembelian barang yang semestinya bisa ditunda, namun tetap dilakukan. Hal ini tidak sesuai dengan bussiness plan dan menggambarkan kontrol keuangan yang rendah di PDAM.

"Kami juga menemukan adanya oknum rekanan yang ikut mengatur dalam proses pengadaan barang dan jasa di PDAM," imbuhnya.

Ia menambahkan, pembelian barang yang tidak berdasarkan kebutuhan di lapangan, membuat stok barang menumpuk di gudang dan berakibat penyusutan nilai barang. Sebagai Ketua Dewas, ia mengaku tetap akan mengevaluasi semua kegiatan Direksi dan managemen di PDAM Kudus. Oknum rekanan tersebut juga sempat mengancam Dewas agar tidak ikut campur dalam hal managemen.

"Saya itu dewas jadi berhak mengevaluasi kegiatan direksi. Oknum rekanan itu pernah mengancam, akan berhadapan dengan beberapa temannya jika menganggu kegiatannya di PDAM," pungkasnya. (red)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...