Musrenbangdes, Kenalkan Pj Kades Bojasari

satumenitnews.com Pemdes Bojasari Kecamatan Kertek melakukan musyawarah rencana pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan  Rencanana Kerja Pemerintah Tahun 2021 di aula Balai Desa Bojasari, Rabu (23/09). Pada acara tersebut sekaligus memperkenalkan PJ Kades Bojasari kepada BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda, serta lembaga yang ada di desa.

Musrenbangdes, Kenalkan Pj Kades Bojasari 

WONOSOBO- Pj Kades Bojasari, Bangun Wiji Atmoko mengatakan bahwa dia menerima perintah Bupati Wonosobo untuk mengabdi di Desa Bojasari beberapa waktu yang lalu. Dukungan dan kerjasama dari semua masyarakat sangat dia harapkaan demi kemajuan desa. Bangun juga mengatakan apabila dalam memimpin Desa Bojasari ada kesalahan, untuk segera ditegur dan diberi saran untuk kebaikan bersama.

"Kalau ada kesalahan dalam memimpin desa, mohon langsung ditegur demi kebaikan bersama," ujarnya.

Bangun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena banyak kegiatan yang belum bisa terealisasikan di tahun 2020. Karena adanya prioritas anggaran yang dialihkan ke penanganan Covid-19. 

"Insyaallah, anggaran yang belum terealisasi pada tahun 2020, akan muncul pada tahun 2021," ujarnya

Camat Kertek, Muhammad Said meminta kepada Pemdes Bojasari harus bisa mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan melalui perencanaan anggaran yang baik di Musrenbangdes tersebut. Pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi program pengentasan kemiskinan juga harus dianggarkan.

"Saya minta kepada Pemdes Bojasari harus bisa mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Karena hal itu akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan, dimana kemiskinan tersebut sudah berkurang," papar Muhammad Said.

Sementara itu Zubed, salah satu tokoh masyarakat mengucapkan selamat datang kepada Pj Kades Bojasari, dia berharap dengan kedatangan Pj Kades yang baru, bisa membawa kemajuan bagi desa Bojasari.

"Semoga Pak Bangun bisa menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di Bojasari, terlebih dengan masyarakat yang berbeda karakter. Kami berharap bisa membawa Desa Bojasari menjadi lebih baik lagi," harap Zubed. (Budilaw-79).