Kodim Gelar Sosialisasi dan Pembagian Masker
satumenitnews.com- Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, SAR dan Pemkab Wonosobo melakukan kegiatan operasi dan pembagian masker secara serentak di 4 titik lokasi, yaitu Alun-alun Wonosobo, Jalan Diponegoro (depan Kodim), Jalan Ahmad Yani, dan Pasar Induk. (10/9).
Dandim mengingatkan kepada semua pihak agar mentaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak bila berkumpul dengan orang lain. Dandim menambahkan bawa masih ada sebagian kecil orang yang belum percaya adanya Covid-19, sehingga menyepelekan protokol kesehatan.
"Virus Covid-19 memang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi efeknya dapat kita lihat saat orang terjangkit. Masyarakat harus percaya bahwa virus itu ada," ungkapnya.
Kapten Czi Sarwiyono menyampaikan kegiatan ini sebagai ajang sosialiasi kepada masyarakat agar tidak bosan – bosan selalu menggunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak dan sering mencuci tangan. Peraturan Bupati Wonosobo Nomer 38 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru di Kab Wonosobo juga ikut disosialisasikan.
Lebih lanjut disampaikannya, jika ada yang tidak mematuhi aturan akan dikenakan sanksi berupa hukuman fisik ringan seperti push up, menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau mengucapkan Pancasila. Hukuman hanya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan.
"Perbup nomor 38 tahun 2020 menjadi pedoman pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru, didalamnya juga mengatur tentang sanksi pelanggarannya," jelas Sarwiyono. (red)
Kodim Gelar Sosialisasi dan Pembagian Masker
Wonosobo,- Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat yang ikut memantau jalannya operasi gabungan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyadarkan masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan jika keluar rumah, khususnya menggunakan masker.Dandim mengingatkan kepada semua pihak agar mentaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak bila berkumpul dengan orang lain. Dandim menambahkan bawa masih ada sebagian kecil orang yang belum percaya adanya Covid-19, sehingga menyepelekan protokol kesehatan.
"Virus Covid-19 memang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi efeknya dapat kita lihat saat orang terjangkit. Masyarakat harus percaya bahwa virus itu ada," ungkapnya.
Kapten Czi Sarwiyono menyampaikan kegiatan ini sebagai ajang sosialiasi kepada masyarakat agar tidak bosan – bosan selalu menggunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak dan sering mencuci tangan. Peraturan Bupati Wonosobo Nomer 38 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru di Kab Wonosobo juga ikut disosialisasikan.
Lebih lanjut disampaikannya, jika ada yang tidak mematuhi aturan akan dikenakan sanksi berupa hukuman fisik ringan seperti push up, menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau mengucapkan Pancasila. Hukuman hanya sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan.
"Perbup nomor 38 tahun 2020 menjadi pedoman pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru, didalamnya juga mengatur tentang sanksi pelanggarannya," jelas Sarwiyono. (red)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar