Beredar Broadcast WhatsApp Sesat Tentang Razia Covid-19 Di Wonosobo
satumenitnews.com - Baru-baru ini beredar sebuah pesan yang disebarkan melalui pesan WhatsApp tentang razia keliling yang dilakukan Ketua Gugus bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 dengan membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa, didalam pesan tersebut juga berbunyi bagi yangg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina , wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, razia masker bagi yang tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter. Sontak pesan tersebut membuat beberapa orang tua panik. Jumat (04/09).
"Kita terus melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan dengan dasar peraturan Bupati 2020 dengan sangsi sesuai Perbub seperti teguran lisan, teguran tertulis, kerja sosial, pencabutan, penutupan dan denda. Saat ini perihal Perbub masih dalam tahap sosialisasi," jelasnya.
Perihal akan diangkut dengan mobil GDS untuk dikarantina seperti yang tersebar melalui pesan WhatsApp Haryono mengatakan itu tidak benar, "Belum ada itu tindakan yang terjaring razia terus langsung diangkut untuk di karantina, pesan broadcast itu agaknya menyesatkan. Bahkan edaran jam malam saja belum diterbitkan, nanti dalam waktu dekat ada edaran yang isinya antara lain penertiban perihal jam malam," tegasnya.
Haryono juga menambahkan broadcast semacam itu beberapa hari terakhir telah menyebar di kota lain dan telah diklarifikasi sebagai berita Hoax dan isi pesannya kurang lebih sama persis, "Beberapa hari terakhir pesan itu sudah beredar di kota lain dan isinya sama persis, intinya penegakan protokol kesehatan memang terus kita gencarkan bersama TNI/Polri berdasarkan peraturan Bupati 2020. Harapan sayamasyarakat untuk mematuhi aturan tersebut dalam rangka pencegahan penyeberan Covid-19 di Wonosobo," pungkasnya. (red)
Beredar Broadcast WhatsApp Sesat Tentang Razia Covid-19 Di Wonosobo
Wonosobo,- Kepala Satpol-PP Haryono saat diklarifikasi mengenai broadcast tersebut mengatakan isi pesan tersebut benar dan salah, pasalnya anggota Satpol PP beberapa hari terakhir memang inten melakukan razia penegakan disiplin protokol kesehatan."Kita terus melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan dengan dasar peraturan Bupati 2020 dengan sangsi sesuai Perbub seperti teguran lisan, teguran tertulis, kerja sosial, pencabutan, penutupan dan denda. Saat ini perihal Perbub masih dalam tahap sosialisasi," jelasnya.
Perihal akan diangkut dengan mobil GDS untuk dikarantina seperti yang tersebar melalui pesan WhatsApp Haryono mengatakan itu tidak benar, "Belum ada itu tindakan yang terjaring razia terus langsung diangkut untuk di karantina, pesan broadcast itu agaknya menyesatkan. Bahkan edaran jam malam saja belum diterbitkan, nanti dalam waktu dekat ada edaran yang isinya antara lain penertiban perihal jam malam," tegasnya.
Haryono juga menambahkan broadcast semacam itu beberapa hari terakhir telah menyebar di kota lain dan telah diklarifikasi sebagai berita Hoax dan isi pesannya kurang lebih sama persis, "Beberapa hari terakhir pesan itu sudah beredar di kota lain dan isinya sama persis, intinya penegakan protokol kesehatan memang terus kita gencarkan bersama TNI/Polri berdasarkan peraturan Bupati 2020. Harapan sayamasyarakat untuk mematuhi aturan tersebut dalam rangka pencegahan penyeberan Covid-19 di Wonosobo," pungkasnya. (red)
Tidak ada komentar