Pembangunan IPAL Untuk Kesehatan Bersama
satumenitews.com - Danramil Kertek Kapten Inf Punidi bersama dengan Babinsa, Babinkamtibmas, menghadiri acara doa bersama dalam rangka pembangunan IPAL Komunal di Kelurahan Kertek bertempat di Lapangan RW 09 Kelurahan.Kertek. (6/7)
Danramil berharap keberadaan IPAL Komunal ini akan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mencegah wabah penyakit diare, muntaber dan demam berdarah.
Sementara pihak pemerintah Kelurahan Kertek berharap dengan adanya keberadaan IPAL komunal dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Untuk di kelurahan ini, IPAL komunal digunakan untuk mengolah limbah domestik. Keberadaan IPAL ini kita harapkan tidak ada lagi warga yang BAB di sungai. Selain memanfaatkan IPAL komunal sudah ada warga yang memiliki MCK sendiri meskipun sapitank-nya masih tradisional. Dengan IPAL ini kita mendorong agar kehidupan masyarakat semakin sehat,” harap mereka.
Dijelaskan lebih lanjut kapasitas pembangunan IPAL nantinya bisa digunakan untuk 70 KK dan diharapkan fasilitas semacam terus dibangun mengingat masih banyak warga yang membuang limbah keluarga ke sungai ataupun ke kolam.(red)
# Pembangunan IPAL Untuk Kesehatan Bersama
Pembangunan IPAL Untuk Kesehatan Bersama
Wonosobo, Danramil 06/kertek Kapten Inf Punidi menjelaskan bahwa IPAL komunal ini nantinya yang memanfaatkan adalah warga sekitar Kelurahan Kertek. "Dengan pembangunan sarana IPAL dan tidak diborongkan dan dikerjakan oleh masyarakat sendiri, harapan saya pengerjaanya bisa lebih bagus, Semoga IPAL Komunal ini menjadi percontohan untuk daerah lainnya,” ucapnya .Danramil berharap keberadaan IPAL Komunal ini akan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mencegah wabah penyakit diare, muntaber dan demam berdarah.
Sementara pihak pemerintah Kelurahan Kertek berharap dengan adanya keberadaan IPAL komunal dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Untuk di kelurahan ini, IPAL komunal digunakan untuk mengolah limbah domestik. Keberadaan IPAL ini kita harapkan tidak ada lagi warga yang BAB di sungai. Selain memanfaatkan IPAL komunal sudah ada warga yang memiliki MCK sendiri meskipun sapitank-nya masih tradisional. Dengan IPAL ini kita mendorong agar kehidupan masyarakat semakin sehat,” harap mereka.
Dijelaskan lebih lanjut kapasitas pembangunan IPAL nantinya bisa digunakan untuk 70 KK dan diharapkan fasilitas semacam terus dibangun mengingat masih banyak warga yang membuang limbah keluarga ke sungai ataupun ke kolam.(red)
# Pembangunan IPAL Untuk Kesehatan Bersama
Tidak ada komentar