satumenitnews.com - Banyak masyarakat kecewa atas sikap tidak tegas pemerintah dan aparat berwenang mengenai carut marut perparkiran di Kabupaten Wonosobo, terlebih kemudian beredar foto maupun video di daring foto kendaraan yang terlihat secara leluasa parkir di trotoar. Bahkan terlihat juga beberapa temuan mobil plat merah parkir di area yang seharusnya untuk pejalan kaki.
"Kadang saya merasa prihatin karena ketertiban di masyarakat Wonosobo baik umum maupun oknum pemerintah makin hari justru makin menurun. Hal yang paling kecil ditunjukkan dari adanya penggunaan trotoar yang tidak pada fungsinya. Trotoar berubah fungsi menjadi tempat jualan, tempat parkir, dan lain-lain. Akhirnya, masyarakat pengguna jalan menjadi terganggu, apalagi jika pejalan kaki itu adalah golongan difabel," ujarnya, Rabu (28/07)
"Aturannya sudah jelas, harusya Pemkab melalui OPD yang terkait harus menegakkan UU dan PP. Pemeritah jangan malah curhat, biar masyarakat saja yang curhat," ujarnya berseloroh.
Parkir Kendaraan Di Trotoar Semakin Merajalela Di Wonosobo
Wonosobo,- Sarwanto Priadhi, dari Lembaga Studi Kebijakan Daerah (LSKD) dan Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) Wonosobo sangat menyayangkan kejadian tersebut, menurutnya pemerintah dan aparat berwenang perlu bertindak tegas dalam menjalankan aturan.
"Kadang saya merasa prihatin karena ketertiban di masyarakat Wonosobo baik umum maupun oknum pemerintah makin hari justru makin menurun. Hal yang paling kecil ditunjukkan dari adanya penggunaan trotoar yang tidak pada fungsinya. Trotoar berubah fungsi menjadi tempat jualan, tempat parkir, dan lain-lain. Akhirnya, masyarakat pengguna jalan menjadi terganggu, apalagi jika pejalan kaki itu adalah golongan difabel," ujarnya, Rabu (28/07)
Dengan adanya amanat UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya; serta PP 34/2006 tentang Jalan. Sarwanto mengatakan Pemkab melalui OPD yang terkait harus menegakkan UU dan PP.
"Aturannya sudah jelas, harusya Pemkab melalui OPD yang terkait harus menegakkan UU dan PP. Pemeritah jangan malah curhat, biar masyarakat saja yang curhat," ujarnya berseloroh.
Sementara Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo saat dikofirmasi mengenai pemberitaan kendaraan yang parkir di trotoar hanya bisa mengatakan permintaan maaf. Andang beralasan bahwa kejadian ini karea kondisi yang belum normal akibat pandemi sihingga pemerintah belum bisa cepat merespon. (red)
Tidak ada komentar