Breaking News

Istri Bupati Wonosobo Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

satumenitnews.com - Meski Kabupaten Wonosobo telah dinyatakan zona hijau untuk pandemi Covid-19 bukan berarti sudah aman dari wabah global tersebut. Untuk menjaga tidak adanya gelombang kedua wabah Covid-19 dan menjaga kemungkina yang terjadi, istri Bupati Wonosobo Fairuz yang juga Ketua TP. PKK Kabupaten Wonosobo meminta masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Istri Bupati Wonosobo Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

Istri Bupati Wonosobo Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

Wonosobo, Dalam lawatannya di pasar gratis Kelurahan Jaraksari, Fairuz menyampaikan apresiasi yang tinggi, kepada seluruh warga masyarakat kelurahan jaraksari, beserta seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pasar gratis tersebut. Dia berharap semangat kepedulian dan saling membantu yang diwujudkan melalui kegiatan pasar gratis Jogo Tonggo di Jaraksari bisa menjadi pemantik terlaksananya ragam kegiatan positif lainnya dan menciptakan ketahanan pangan di masa pandemi.


"Mari kita tingkatkan semangat kepedulian kita kepada sesama, tidak hanya dengan kegiatan ketahanan pangan saja. Namun, masih banyak lagi kegiatan lain yang bisa kita laksanakan dalam progam Jogo Tonggo Wonosobo Biso. Sehingga kita semua akan mampu melalui masa-masa berat pandemi Covid-19 ini, dengan tetap sehat, selamat dan saling mendukung satu sama lain," tutur Fairus, jumat (3/7).

Fairuz meminta masyarakat untuk selalu berpartisipasi secara aktif, lebih peduli dalam melihat kondisi di sekitar lingkungan, "Jika ada warga yang mengalami kesulitan, segera lapor ke RT/RW serta perangkat desa/kelurahan setempat, agar semua dapat tertangani dengan cepat, baik dan tepat sasaran'" lanjutnya. Selain  meminta masyarakat agar memperkuat komitmen bersama, meningkatkan kepedulian, kerjasama, kewaspadaan, terutama terhadap lingkungan sekitar, sehingga apa yang telah diupayakan pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di Wonosobo, sejauh ini, tidak sia-sia.

"Saya sangat bersyukur, karena di tengah pandemi ini, masyarakat Wonosobo masih mempunyai rasa empati terhadap sesama. Saya berharap, progam ini akan terus berjalan, tidak hanya di tempat ini, namun di seluruh wilayah di Wonosobo. Namun saya juga prihatin, sepertinya kedisiplinan beberapa warga masyarakat sudah mulai kendor karena Wonosobo dalam beberapa hari ini nol penambahan kasus Covid-19. Perjuangan kita belum berakhir Bapak-Ibu, penyebaran Covid-19 belum benar-benar berhenti. Jadi, saya mohon, demi kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan saudara-saudara di sekitar kita, mulai dari diri sendiri, dan dengan senantiasa mengingatkan satu sama lain, tolong tetap patuh pada himbauan pemerintah untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, demi mempertahankan pencapaian nol penambahan kasus di Wonosobo, juga untuk mencegah penyebaran dari Covid-19 agar tidak lebih meluas lagi," tegasnya.

Tidak lupa Fairus mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk benar-benar menghindari keramaian sampai pandemi ini benar-benar terkendali. "Mari saling mengingatkan, untuk selalu mengenakan masker, tetap menjaga jarak, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu menjaga kebersihan tangan, dengan sering mencuci tangan memakai sabun pada air yang mengalir, saat memulai maupun mengakhiri aktivitas, dan sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah, kecuali terdapat kepentingan yang sangat mendesak," tutupnya.

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...