satumenetnews.com - Direktur Utama PDAM Kudus Ayatullah Humaini terancam diganti menyusul ditetapkannya dua tersangka atas kasus dugaan suap penerimaan pegawai di lingkungan perusahaan plat merah tersebut.
‘’Wacana ini masih menunggu surat penetapan tersangka dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, penggantian Dirut PDAM Kudus secara resmi masih menunggu kepastian hukum dari proses persidangan tersebut. Jika hasilnya tidak puas, masih ada banding dan kasasi. Nantinya Bupati Kudus selaku pemilik wewenang yang akan menunjuk Plh (Pelaksana Harian, red) yang akan menggantikan Dirut PDAM untuk sementara,’’ ungkap Dio.
Kendati demikian, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh salinan mengenai penetapan tersangka tersebut,’’Saya baru terima informasi saja,’’ katanya.
Disinggung soal tersangka O yang diduga pemilik KSP Mitra Jati Mandiri, Dio menegaskan tidak mengenalinya karena bukan pegawai di PDAM Kudus,’’Saya tidak kenal karena dia orang di luar PDAM Kudus,’’ tuturnya.
Dia berharap, musibah yang terjadi di lingkungan kerjanya tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan untuk pelanggan tetap berjalan sebagaimana mestinya,’’PDAM sedang dalam musibah ini tidak membuat terganggu. Tetap berjalan sebagaimana mestinya,’’ ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kejati Jawa Tengah telah menetapkan dua tersangka baru atas kasus dugaan suap penerimaan pegawai di PDAM Kudus. Dua tersangka itu ada A yang diduga Ayatullah Humaini Dirut PDAM Kudus, sedangkan tersangka O diduga Sukma Oni Irwardani pemilik KSP Mitra Jati Mandiri. Penetapan dua tersangka baru itu diungkapkan Kepala Kejari Kudus, Rustiningsih lusa kemarin di kantornya. (red)
Dirut PDAM Kudus Terancam Diganti
KUDUS - Dewan Pengawas PDAM Kudus, Dio Hermansyah, menjelaskan teknis wacana penggantian Pejabat Sementara (Pjs) Dirut PDAM Kudus itu masih cukup panjang. Pihaknya masih menunggu surat penetapan tersangka dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, untuk kemudian diserahkan Pemkab Kudus sebagai permohonan penunjukan Pjs.‘’Wacana ini masih menunggu surat penetapan tersangka dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, penggantian Dirut PDAM Kudus secara resmi masih menunggu kepastian hukum dari proses persidangan tersebut. Jika hasilnya tidak puas, masih ada banding dan kasasi. Nantinya Bupati Kudus selaku pemilik wewenang yang akan menunjuk Plh (Pelaksana Harian, red) yang akan menggantikan Dirut PDAM untuk sementara,’’ ungkap Dio.
Kendati demikian, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh salinan mengenai penetapan tersangka tersebut,’’Saya baru terima informasi saja,’’ katanya.
Disinggung soal tersangka O yang diduga pemilik KSP Mitra Jati Mandiri, Dio menegaskan tidak mengenalinya karena bukan pegawai di PDAM Kudus,’’Saya tidak kenal karena dia orang di luar PDAM Kudus,’’ tuturnya.
Dia berharap, musibah yang terjadi di lingkungan kerjanya tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan untuk pelanggan tetap berjalan sebagaimana mestinya,’’PDAM sedang dalam musibah ini tidak membuat terganggu. Tetap berjalan sebagaimana mestinya,’’ ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kejati Jawa Tengah telah menetapkan dua tersangka baru atas kasus dugaan suap penerimaan pegawai di PDAM Kudus. Dua tersangka itu ada A yang diduga Ayatullah Humaini Dirut PDAM Kudus, sedangkan tersangka O diduga Sukma Oni Irwardani pemilik KSP Mitra Jati Mandiri. Penetapan dua tersangka baru itu diungkapkan Kepala Kejari Kudus, Rustiningsih lusa kemarin di kantornya. (red)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar