Dandim bantu program jogo tonggo
Harapan dari Dandim adalah kepada semua anggota Kodim bisa meniru kegiatan yang telah digagas oleh Serda Wiyono. Kegiatan itu tidak harus berbentuk warung jogo tonggo akan tetapi ada upaya membantu orang lain disekitar kita. Bantun tidak harus dalam bentuk sembako, bisa bentuk lain seperti memberikan penyuluhan tentang pentingnya mentaati protocol kesehatan. Mengajak orang untuk kreatif mengatasi permasalahan pandemic covid-19 ini.
Camat Selomerto Drs Hadi Soesilo yang didampingi ketua PKK kecamatan dan Kepala Desa saat meninjau warung jogo tonggo di kalierang Selomerto menyampaikan sangat mengapreasi sekali atas berdirinya warung jogo tonggo ini. Sungguh perbuatan sangat mulia seorang anggota TNI yang begitu peduli terhadap keadaan sekitarnya.
Kami sangat mendukung kegiatan ini, untuk itu karena sudah berlangsung cukup lama bukan hanya kali ini saja maka dalam kesempatan ini kami mengajak ketua PKK untuk meninjau secara langsung tentang kegiatan ini. Harapannya adalah kegiatan ini bisa ditiru oleh desa yang lain khususnya di Kecamatan Selomeerto.
Himbauan Camat Selomerto adalah sudah saatnya kita hidupkan lagi budaya gotong royong yang saat ini sudah mulai mengalami kemunduran. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam gotong royong salah satunya adalah berdirinya warung jogo tonggo ini di mana orang saling membantu sembako dikumpulkan terus dibagikan kepada yang membutuhkan.
Yang tidak kalah penting saat ini adalah merubah budaya masyarakat yang mulai bergeser yaitu ada sebagian masyarakat lebih suka belanja di super market, warung serba ada. Mereka tidak mau lagi memberi diwarung tetangga kita. Padahal kalau kita membeli diwarung tetangga maka itu merupakan salah satu gotong royong membantu kesejahteraan lingkungan. Keuntungan yang didapat akan berimbas kepada lingkungan kita sendiri. Tapi jika beli di supermarket keuntungan untuk orang lain. Untuk itu mulai saat ini kita Bersama – sama mengajak untuk belanja diwarung tetangga.
Pendim0707
Tidak ada komentar