Breaking News

Bupati Tegaskan Perlu Adanya Penyesuaian Tata Kelola Dalam Transformasi Pasar Digital Di Era Pandemi Covid-19
.
Ditengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, sangat diperlukan penyesuaian terhadap tata kelola atraksi produk wisata pasar digital, yang mampu menjamin kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan konservasi lingkungan hidup oleh pelaku atau pengelola usaha, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pengunjung, terhadap destinasi pariwisata serta usaha pariwisata di Kabupaten Wonosobo. Demikian di tegaskan Bupati Wonosobo Eko Purnomo, S.E., M.M., saat membuka Pelatihan bagi Pelaku Wisata Pedesaan dan Perkotaan Kabupaten Wonosobo di Joglo Mudal Homestay Jln. Lurah Sudarto Mudal, Senin (27/7).
.
Eko menambahkan, disisi lain hal tersebut juga untuk meningkatkan efektivitas pencegahan penyebaran wabah dan dampak COVID-19, dalam pelaksanaan kegiatan usaha pariwisata, guna menjaga keberlangsungan usaha pariwisata di Kabupaten Wonosobo tetap berjalan dengan baik. 
.
"Saya ingin dengan pelatihan ini, dapat membangun kepercayaan diri penggiat serta para pelaku wisata dan kuliner di Wonosobo, dalam menumbuh-kembangkan pola-pola destinasi pariwisata berbasis kuliner, yang mencitrakan budaya dan citarasa Wonosobo yang khas, otentik serta spesifik," tegasnya.
.
Bupati berharap, "Semoga melalui pelatihan ini, dapat memberikan gambaran dan pemahaman yang jelas, mengenai segala hal terkait Usaha Pariwisata, khususnya bagi penyelenggaraan destinasi wisata, melalui produk wisata pasar digital di Wonosobo, pada masa pandemi COVID-19 saat ini".
.
Peserta pelatihan yang digelar dua hari (27-28/7) tersebut adalah para pengelola dan pelaku pasar digital di Wonosobo, yaitu Pasar Kumandang, Pasar Ting Njanti, dan Pasar Projo Buritan yang mempunyai keinginan dan komitment untuk terlibat secara sosial, ekonomi, secara inovatif dan kreatif untuk pengembangan pasar digital yang 
lebih adaptif di era pandemi COVID-19.
.
Dikatakan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Wonosobo, Haryono S.Sos., M.M., Tujuan kegiatan ini  adalah untuk membangun kembali penyelenggaraan wisata berbasis kuliner dan kearifan lokal atas penyelenggaraan Pasar Digital yang berkembang, membangun awareness dan pengetahuan akan kekayaan tradisi kuliner di Wonosobo yang dimiliki pelaku pasar digital melalui eksplorasi pada fondasi kekhasan Wonosobo, dalam aspek-aspek konservasi, revitalisasi dan kreativitas.
.
Membangun ketrampilan praktis yang dibutuhkan untuk mengembangkan pasar digital berbasis kuliner dan kearifan lokal di tingkat komunitas. Membangun kepercayaan diri penggiat/pelaku kuliner Wonosobo dalam menumbuhkembangkan pola-pola destinasi 
pariwisata berbasis kuliner yang mencitrakan budaya dan citarasa Wonosobo yang khas, otentik serta spesifik. Menciptakan pasar digital yang mampu beradaptasi ditengah 
pandemi COVID-19, sehingga dalam penyelenggaraannya memenuhi kaidah prasyarat prokotol kesehatan.

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...