satumenitnews.com - Digelar kurang dari 2 jam, kegiatan Operasi Pembatasan Bersyarat oleh Satgas Covid-19 di Posko Terminal Type A Mendolo, Wonosobo jaring 120 orang warga tak bermasker. Warga yang tertangkap basah tanpa masker tersebut memiliki bermacam alibi klasik seperti lupa membawa atau lupa mengenakan masker, bahkan ada ditemukan warga yang sengaja tidak mengenakan masker karena merasa tak nyaman atau kurang bebas bernafas, Rabu (8/7/2020).
"Kegiatan ini merupakan upaya meminimalisir resiko penyebaran virus, pada OPB tahap kedua ini, kami masih mengaktifkan 3 posko di Sawangan, Mendolo dan Sapuran hingga tanggal 14 Juli mendatang. Di setiap posko, tim gabungan diperkuat 20 sampai 25 petugas dari Unsur TNI-Polri, Disperkimhub, Satpol PP, Dinas Kesehatan serta Dinas Kominfo Kabupaten. Para petugas tersebut, pada setiap harinya akan menjalankan operasi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, dalam dua shift yaitu pagi hingga siang, dan siang hingga malam," jelasnya rinci.
Tim Satgas gabungan dalam operasi hari ini bahkan tidak pilih-pilih lagi dalam pelaksanaannya, pengendara baik roda 2, roda 4 maupun jenis kendaraan besar seperti truk, bus dan kontainer yang diketahui tak bermasker saat melintas di posko Mendolo, langsung diminta agar mereka berhenti untuk turun dari kendaraan, diwajibkan cuci tangan dan menjalani cek suhu tubuh untuk memastikan setiap pengemudi maupun penumpang tidak dalam keadaan sakit atau memiliki potensi terpapar Covid-19.
"Semua yang tidak bermasker wajib turun dari kendaraan, lalu cuci tangan dan menjalani cek suhu tubuh untuk memastikan setiap pengemudi maupun penumpang tidak dalam keadaan sakit atau memiliki potensi terpapar Covid-19," jelas Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan, Bagyo Sarastono di sela pemantauan OPB tahap kedua di Terminal Mendolo. Bagi pengguna jalan yang tidak berbekal masker, petugas menyediakan masker gratis ataupun pilihan untuk membelinya di penjual masker terdekat.
Sementara itu dua orang pengemudi mobil bak terbuka Kris (22) dan Andy (23) yang kedapatan tidak memakai masker mengaku tidak menyangka akan terjaring Operasi Pembatasan Bersyarat, mereka mengaku berasal dari Semarang dan sedang menuju Dieng. "Tadi dari Semarang masih pagi dan buru-buru sehingga tidak membawa masker, ternyata baru disini kena teguran," ucap mereka. (red)
# Banyak Warga Ngeles Saat Terjaring Operasi Pembatasan Bersyarat
#wonosobo
Banyak Warga Ngeles Saat Terjaring Operasi Pembatasan Bersyarat
Wonosobo, Bagyo Sarastono, Ka Disperkimhub Wonosobo menjelaskan kegiatan Operasi Pembatasan Bersyarat (OPB) ini masih terus dilakukan meski Kabupaten Wonosobo telah dinyatakan sebagai zona hijau. Mengacu pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2020, Bagyo juga menerangkan pentingnya pengawasan dan pengendalian moda transportasi di masa pandemi Covid-19, mengingat mobilisasi warga masyarakat antar daerah justru terus meningkat selama beberapa waktu terakhir."Kegiatan ini merupakan upaya meminimalisir resiko penyebaran virus, pada OPB tahap kedua ini, kami masih mengaktifkan 3 posko di Sawangan, Mendolo dan Sapuran hingga tanggal 14 Juli mendatang. Di setiap posko, tim gabungan diperkuat 20 sampai 25 petugas dari Unsur TNI-Polri, Disperkimhub, Satpol PP, Dinas Kesehatan serta Dinas Kominfo Kabupaten. Para petugas tersebut, pada setiap harinya akan menjalankan operasi mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, dalam dua shift yaitu pagi hingga siang, dan siang hingga malam," jelasnya rinci.
Tim Satgas gabungan dalam operasi hari ini bahkan tidak pilih-pilih lagi dalam pelaksanaannya, pengendara baik roda 2, roda 4 maupun jenis kendaraan besar seperti truk, bus dan kontainer yang diketahui tak bermasker saat melintas di posko Mendolo, langsung diminta agar mereka berhenti untuk turun dari kendaraan, diwajibkan cuci tangan dan menjalani cek suhu tubuh untuk memastikan setiap pengemudi maupun penumpang tidak dalam keadaan sakit atau memiliki potensi terpapar Covid-19.
"Semua yang tidak bermasker wajib turun dari kendaraan, lalu cuci tangan dan menjalani cek suhu tubuh untuk memastikan setiap pengemudi maupun penumpang tidak dalam keadaan sakit atau memiliki potensi terpapar Covid-19," jelas Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan, Bagyo Sarastono di sela pemantauan OPB tahap kedua di Terminal Mendolo. Bagi pengguna jalan yang tidak berbekal masker, petugas menyediakan masker gratis ataupun pilihan untuk membelinya di penjual masker terdekat.
Sementara itu dua orang pengemudi mobil bak terbuka Kris (22) dan Andy (23) yang kedapatan tidak memakai masker mengaku tidak menyangka akan terjaring Operasi Pembatasan Bersyarat, mereka mengaku berasal dari Semarang dan sedang menuju Dieng. "Tadi dari Semarang masih pagi dan buru-buru sehingga tidak membawa masker, ternyata baru disini kena teguran," ucap mereka. (red)
# Banyak Warga Ngeles Saat Terjaring Operasi Pembatasan Bersyarat
#wonosobo
Tidak ada komentar