Playlist #20detikcucicorona Temani Kamu Cuci Tangan Tanpa Berhitung
JAKARTA, – Situasi kesehatan sedang menghawatirkan. Wabah Covid-19 membuat semua lapisan masyarakat dibuat panik dan kebingungan. Penanganannya pun banyak menimbulkan pro dan kontra. Mulai dari keterbatasan APD untuk tenaga medis, melonjaknya harga masker dan handsanitizer di pasaran dengan harga yang tidak masuk akal, penggunaan disinfektan yang dianggap membahayakan tubuh, dan lain sebagainya. Sementara WHO sudah jelas memberikan himbauan agar sesering mungkin cuci tangan dengan sabun selama 20 detik. Senin (27/04).
Playlist #20detikcucicorona Temani Kamu Cuci Tangan Tanpa Berhitung
Fikri, salah satu inisiator gerakan #20detikcucicorona mengatakan bahwa gerakan non komersil yang diinisiasi sekumpulan anak-anak ahensi (istilah untuk pekerja kreatif di perusahaan agency) ini disambut baik oleh para musisi (sampai saat berita ini ditulis secara bertahab masih mengirimkan karya mereka). Tidak ada pembatasan karya dalam gerakan ini, tujuannya agar semakin banyak musik berdurasi 20 detik dalam daftar putar, dengan begitu semakin banyak pula orang yang mendengarkan dan mau mencuci tangan dengan benar dan senang selama 20 detik.Sejumlah musisi kawakan juga telah terlibat dalam gerakan ini, seperti Jason Ranti, Nova Ruth, Robi Navicula, Dedy Lisan, Kamga, Changcutters, Cliff Club 80s, /rif, dan masih banyak lagi musisi yang terlibat berkomitmen untuk merilis musik dengan hastag #20detikcucicorona. Mereka turut khawatiran melihat fakta sosial yang ada serta minimnya edukasi tentang cuci tangan yang ada di masyarakat.
"WHO sudah jelas memberikan himbauan agar sesering mungkin cuci tangan dengan sabun selama 20 detik. Sebagai langkah yang mendasar yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk pencegahan Covid-19. Namun karena kepanikan, semua hal mendasar kerap kali luput dari ingatan, dengan memperbanyak video dan teman-teman musisi yang bergabung kita harap sosialisasi ini dapat mengingatkan gerakan cuci tangan ini kepada masyarakat," ujar Fikri.
Playlist #20detikcucicorona ini melibatkan beragam musisi Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Sifatnya sukarela, mereka membuat lagu dengan tema-tema seputar kondisi sekarang seperti cuci tangan, Corona, work from home, saling menguatkan, dan sebagainya. Dengan playlist berdurasi 20 detik kita tak perlu lagi menghitung durasi mencuci tangan.
Harapan gerakan ini adalah agar cuci tangan menjadi lebih menyenangkan, tidak lagi seperti kewajiban layaknya mendengar musik yang disukai dan tanpa paksaan.
“Lockdown, physical distancing, flattening the curve, itu bahasa anak Senopati. Saudara-saudara kita di Brebes, Maros, Pacitan, dan di daerah lain bingung. Padahal yang paling dasar, dan mudah kan cuci tangan minimal 20 detik dengan sabun. Bukan rebutan masker atau borong disinfektan. Ini aja banyak yang belum tahu. Mudah-mudahan kalo ada lagu-lagu dari musisi yang durasinya 20 detik buat nemenin cuci tangan jadi lebih asyik buat masyarakat. Sambil cuci tangan, dengerin lagu Didi Kempot, bayangin mantan,” kata Dhani Hargo, salah satu penggagas gerakan #20detikcucicorona.
Playlist #20detikcucicorona ini sudah mulai tayang sejak Sabtu, 4 April 2020 di Instagram. Selain itu dapat dinikmati juga di YouTube dan bisa didownload di Bandcamp. Seluruh karya yang masuk sudah didaftarkan hak ciptanya melalui lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional – Creative Commons. (Anj)
NARAHUBUNG
Email: 20detikcucicorona@gmail.com
Instagram: @20detikcucicorona
Youtube: #20detikcucicorona
Bandcamp: #20detikcucicorona
Tidak ada komentar