Komisi A DPRD Wonosobo Angkat Bicara Tentang Polemik Event Road Race Di Alun-Alun Wonosobo
Wonosobo, Ketua Komisi A DPRD Wonosobo yang membidangi hukum dan pemerintahan meminta Pemkab Wonosobo untuk bersikap tegas dalam menegakkan Perda. Ia mengatakan tidak boleh memberikan diskresi atau perkecualian. Apalagi, untuk kepentingan yang menggangu pelayanan terhadap masyarakat luas.
Komisi A DPRD Wonosobo Angkat Bicara Tentang Polemik Event Road Race Di Alun-Alun Wonosobo
Menurut Ketua Komisi A DPRD Wonosobo, Suwondo Yudistiro apa yang dilakukan Pemkab Wonosobo yang memberikan izin terkait kegiatan road race di Alun-alun Wonosobo beberapa waktu lalu, akan mengakibatkan kecemburuan sosial serta protes keras dari pihak lain yang merasa dianak tirikan atau merasa terganggu dengan difungsikannya alun-alun untuk sirkuit dadakan itu.
“Saya kira ini bisa berdampak panjang ya, karena pada tahun 2019 silam, pemkab harus berjibaku untuk menerapkan perda kawasan alun-alun. Lha tiba-tiba ini kok dilanggar, saya kira perlu evaluasi dan pemberian punishmen yang jelas,” katanya.
Suwondo juga menegaskan, Pemda tidak boleh "emban cinde emban siladan" atau tebang pilih dalam menerapkan peraturan daerah. "Tidak boleh tebang pilih. Karena itu akan menjadi preseden buruk bagi penegakan perda selanjutnya. Kalau ada yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan perda diizinkan atau dibiarkan saja maka tentu akan memancing pihak lain akan melakukan pelanggaran serupa terhadap perda,” tegasnya.
Melihat perkembangan kasus pelanggaran perda oleh pemkab yang sudah diakui oleh dinas pemberi izin, pihaknya mengapresiasi sudah baik ada pengakuan secara terbuka. Namun, untuk pemberian sanksi perlu dikawal dan juga disampaikan ke publik.
Tidak ada komentar