Kelurahan Kaliwiro dan Desa Sukoreno Kecamatan Kaliwiro Kini Miliki Sumur Bor
Kelurahan Kaliwiro dan Desa Sukoreno Kecamatan Kaliwiro Kini Miliki Sumur Bor - Dua Unit sumur bor di Kelurahan Kaliwiro dan Desa Sukoreno Kecamatan Kaliwiro yang merupakan program Kementerian ESDM tahun 2018 diserahkan kepada Pemkab Wonosobo oleh Ir. FX. Sutijastoto, MA, Kepala Badan Litbang Energi dan Sumbet Daya Mineral, Kementreian ESDM. Selasa (12/2).
Diungkapkan oleh Sutijastoto bahwa dari tahun 2017 hingga 2018 telah dibangun sebanyak 11 unit sumur bor dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 668 ribu meter kubik/tahun dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 30 ribu jiwa. “Selain penyerahan 2 unit sumur bor, pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada Pemkab Wonosobo, sebanyak 90 unit yang tersebar di 90 titik di Wonosobo,” pungkas Sutijastoto.
Sementara Wakil Bupati Wonosobo, Ir. Agus Subagiyo, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Wonosobo.
“Semoga bantuan sumur bor air tanah dalam dan PJU-TS ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Wonosobo, terutama masyarakat dilokasi sumur bor, sehingga Wonosobo bisa terentaskan dari kemiskinan, karena Kabupaten Wonosobo merupakan Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah dengan berbagai indikator yang ada, seperti masalah pendidikan, kesehatan,” jelas Agus Subagiyo.
Agus Subagiyo juga berharap kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI kedepan terus mendampingi Kabupaten Wonosobo dengan berbagai programnya, "Dengan Sinergitas proram dari kementrian, DPR RI dan Pemkab Wonosobo maka angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo akan terus menurun," harap Agus Subagiyo.
Kelurahan Kaliwiro dan Desa Sukoreno Kecamatan Kaliwiro Kini Miliki Sumur Bor
Wonosobo - Dua unit sumur bor dengan anggaran sekitar 800 juta rupiah memiliki spesifikasi teknis kedalaman sumur 110 meter, debit rata rata 1,8 Liter/detik, kontruksi pipa galvanis diameter 6 inchi ini diperkirakan akan melayani 2600 jiwa. Genset dengan kapasitas 11 kVA mendukung pasokan listrik pompa selam 3 PK, dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5000 Liter.Diungkapkan oleh Sutijastoto bahwa dari tahun 2017 hingga 2018 telah dibangun sebanyak 11 unit sumur bor dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 668 ribu meter kubik/tahun dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 30 ribu jiwa. “Selain penyerahan 2 unit sumur bor, pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) kepada Pemkab Wonosobo, sebanyak 90 unit yang tersebar di 90 titik di Wonosobo,” pungkas Sutijastoto.
Sementara Wakil Bupati Wonosobo, Ir. Agus Subagiyo, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Wonosobo.
“Semoga bantuan sumur bor air tanah dalam dan PJU-TS ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Wonosobo, terutama masyarakat dilokasi sumur bor, sehingga Wonosobo bisa terentaskan dari kemiskinan, karena Kabupaten Wonosobo merupakan Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah dengan berbagai indikator yang ada, seperti masalah pendidikan, kesehatan,” jelas Agus Subagiyo.
Agus Subagiyo juga berharap kepada Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI kedepan terus mendampingi Kabupaten Wonosobo dengan berbagai programnya, "Dengan Sinergitas proram dari kementrian, DPR RI dan Pemkab Wonosobo maka angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo akan terus menurun," harap Agus Subagiyo.
Tidak ada komentar