Bawaslu Wonosobo Ajak Komunitas Jurnalis Berperan Dalam Pengawasan Pemilu 2019
Bawaslu Wonosobo Ajak Komunitas Jurnalis Berperan Dalam Pengawasan Pemilu 2019 - Pemilu yang akan diadakan pada hari Rabu, 17 April 2019 sudah semakin dekat, peserta pemilu baik pasangan Calon Presiden maupun Calon Legislatif sudah merapatkan jadwal kampanye mereka. Bawaslu sebagai lembaga yang mengawasi kegiatan pemilu juga semakin memperketat pengawasannya terhadap para peserta Pemilu, baik dilakukan sendiri oleh anggota Bawaslu ataupun menggunakan jejaring yang dibentuk olek Badan Pengawasan Pemilu.
Pewarta. Anji
Ketua Badan Pengawasan Pemilu ( Bawaslu) Wonosobo, Ale Ibnu Chamid mengatakan pihaknya akan terus memperketat pengawasan terhadap peserta Pemilu dengan menggandeng berbagai komunitas. " Kami mengagendakan 14 kegiatan dengan komunitas hingga Maret mendatang, komunitas-komunitas tersebut akan menjadi jaringan kami dalam upaya memberantas Hoax Pemilu, Politisasi SARA dan Money Politik dirangkaian kegiatan Pemilu Serentak 2019. Salah satu komunitas tersebut adalah kalangan jurnalis seperti kegiatan kali ini," bebernya.
Somali juga menjelaskan bahwa kegiatan Rakernis bersama komunitas jurnalis kali ini adalah sebagai langkah untuk menggalang pengawasan dan menangkal adanya isu money politik, hoax dan isu SARA di media masa. "Jurnalis harus menjadi contoh untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas, tidak ikut menyebarkan kampanye negatif atau kampanye hitam," harap Somali yang juga mantan jurnalis.
Pewarta. Anji
Bawaslu Wonosobo Ajak Komunitas Jurnalis Berperan Dalam Pengawasan Pemilu 2019
Wonosobo - Untuk memperluas jaringan pengawasan terhadap kegiatan Pemilu, Bawaslu Kabupaten Wonosobo melakukan Rapat Kerja Teknis dengan komunitas jurnalis Wonosobo bertempat di The Basement Cafe Hotel Surya Asia, Rabu (20/2). Dengan tema Peran Media Dalam Pengawasan Pemilu 2019, Rakernis ini membahas tentang isu yang berkembang dalam pemilu yang meliputi isu Money Politik (Politik Uang), Isu Hoax dan Isu SARA.Ketua Badan Pengawasan Pemilu ( Bawaslu) Wonosobo, Ale Ibnu Chamid mengatakan pihaknya akan terus memperketat pengawasan terhadap peserta Pemilu dengan menggandeng berbagai komunitas. " Kami mengagendakan 14 kegiatan dengan komunitas hingga Maret mendatang, komunitas-komunitas tersebut akan menjadi jaringan kami dalam upaya memberantas Hoax Pemilu, Politisasi SARA dan Money Politik dirangkaian kegiatan Pemilu Serentak 2019. Salah satu komunitas tersebut adalah kalangan jurnalis seperti kegiatan kali ini," bebernya.
Somali juga menjelaskan bahwa kegiatan Rakernis bersama komunitas jurnalis kali ini adalah sebagai langkah untuk menggalang pengawasan dan menangkal adanya isu money politik, hoax dan isu SARA di media masa. "Jurnalis harus menjadi contoh untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas, tidak ikut menyebarkan kampanye negatif atau kampanye hitam," harap Somali yang juga mantan jurnalis.
Tidak ada komentar