Breaking News

Pedagang Pasar Induk Wonosobo Curhat ke Ketua Umum APPSI

Pedagang Pasar Induk Wonosobo Curhat ke Ketua Umum APPSI  - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sandiaga Uno, menjadi sasaran curahan hati (curhat) pedagang di Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, saat lawatan ke Kabupaten dingin ini. Para pedagang bingung pasar Induk Wonosobo yang telah hampir 4 tahun terhitung 22 Desember 2014 terbakar tak kunjung dibangun kembali. Senin (19/11/2018).

Anji

Pedagang Pasar Induk Wonosobo Curhat ke Ketua Umum APPSI

Pedagang Pasar Induk Wonosobo Curhat ke Ketua Umum APPSI 

Wonosobo - Kerumunan warga Pasar Induk Wonosobo di tenggara pasar itu bermaksud menunggu kedatangan Ketua Umum APPSI, Sandi memang dijadwalkan "road show" yang salah satunya adalah mengunjungi Kabupaten Wonosobo. Ketua PPPIW Fikri Wijaya yang sehari sebelumnya mendapat kabar kepastian kedatangan ketua umum APPSI ini lalu bergerak memberitahu warga pasar untuk berkumpul dan mengadukan nasib mereka pada Ketua Umum Asossiasi Pedagang Pasar Induk pada keesokan harinya.

Sehari sebelum kedatangan ketua APPSI Fikri dan pengurus PPPIW memberitahukan warga pasar induk untuk besuk paginya berkumpul dan berencana curhat

"Wonosobo Memang 3 tahun lalu di undang untuk pembentukan DPD APPSI, tetapi karena Pasar Induk Wonosobo sudah memiliki PPPIW maka nama DPD APPSI wonosobo kurang begitu terdengar" jelas Fikri, meski sudah ada pengurus APPSI di Kabupaten Wonosbo sosialisasi untuk kegiatan belum dilaksanakan karena beberapa alasan yang tidak ia sebutkan,

Kedatangan Ketua Umum APPSI disambut oleh masyarakat pasar dengan antusias, mereka berharap kedatangan Sandi bisa membantu mengatasi permasalahan mereka. Disaat Ketua DPD APPSI Wonosobo mendapat kesempatan menyampaikan aspirasi, ia menyampaikan dengan menahan emosi dan air mata. "Terima kasih sekali pak atas kedatangan bapak di sini. Paling tidak kunjungan bapak bisa memicu, Kita menangis pak ini...," Fikri tidak mampu mengucapkan kalimatnya lebih lanjut.

"Empat tahun pak. Sebelumnya sudah ada titik terang pasar ini akan dibangun pemerintah daerah dengan biaya Rp114 miliar," katanya. "Namun hingga kini belum dibangun, karena ada masalah dengan pemenang tender, hingga sekarang Pasar Induk Wonosobo belum juga terbangun. Pak Sandi bisa melihat sendiri hampir empat Tahun setelah terbakar pasar ini masih berupa tanah lapang" lanjutnya.

Hal senada diungkapkan pedagang Sari dan Jamil. Mereka mengaku kesulitan mengatur keuangan keluarga, bahkan untuk biaya hidup sehari-hari. Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu mengatakan, seharusnya pembangunan inftastruktur diperuntukkan untuk rakyat kecil seperti para pedagang Pasar Induk Wonosobo. "Contohnya, para pedagang Pasar Induk Wonosobo ini, seharusnya mereka didahulukan untuk dibangun pasar yang nyaman dan teduh, sehingga ekonomi kembali bergerak.?" Ucap sandi yang juga berjanji untuk membantu sebisanya agar Pasar Induk Wonosobo segera dapat dibangun.

"Saya minta doa restu kepada masyarakat Wonosobo. Kami berjanji untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Melindungi para pelaku UMKM. Semuanya untuk keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia," kata Ketua Umum APPSI yang juga sedang mempunyai hajat pada Pilpres 2019 mendatang.

Editor. Malindra

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...