Breaking News

MINUM OPLOSAN LANGSUNG KENA CIDUK

Tim Gabungan Operasi Penanggulangan Kenakalan Remaja  Wonosobo mengamankan sedikitnya delapan remaja di Taman Ainun Habibi dan Alun-alun Wonosobo, karena tidak bisa menunjukan surat identitas diri dari 8 amnak tersebut  dua Pemuda kedapatan sedang mengkonsumsi minuman oplosan beralkohol. Dua lainnya berjenis kelamin perempuan, serta ada satu anak dalam usia belia. Mereka kemudian dibawa ke kantor Satpol PP dan Linmas serta kantor Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan selanjutnya.


Kegiatan Tim Gabungan ini merupakan jawaban atas keresahan masyarakat terhadap Ruang publik yang di salah gunakan oleh orang -orang tak bertanggung jawab, khususnya anak-anak muda yang salah pergaulan. Sudah menjadi tugas pemerintah untuk menjaga kondisi tetap aman dan kondusif. Oleh karena itu untuk mengurangi perilaku menyimpang dari para remaja, pealajar, baik itu kedisiplinan, efek negatif dari penggunaan teknologi, penggunaan narkoba dan pelecehan seksual, perlu adanya sok terapi. Demikian disampaikan Kasi Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol Kabupaten Wonosobo, Eko Riyanto, saat memimpin operasi kenakalan remaja dan pelajar.

Menurut Eko Riyanto, operasi ini akan terus digelar untuk menekan angka kenakalan remaja maupun pelajar di Kabupaten Wonosobo. “Secara continue pemerintah akan selalu mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar maupun operasi lainnya, agar tercipta kondisi yang aman dan tertib di Wonosobo. Serta untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, utamanya di kalangan remaja dan pelajar, baik penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan hal-hal lain yang melanggar peraturan dan hukum.”

Meski mengaku akan mengadakan kegiatan rutin seperti diatas namun Eko berharap dukungan masyarakat terhadap pengawasan penyimpangan sosial, khususnya kenakalan remaja tetap ada. ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap penyimpangan atau kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namunini merupakan tanggungjawab bersama.

Sementara hal senada dikatakan Provost Kodim 0707 Wonosobo, Serka Sudarto menuturkan bahwa kegiatan operasi gabungan ini mempunyai tujuan untuk menanggulangi kenakalan remaja dan pelajar. Disamping itu juga untuk menciptakan kota Wonosobo yang aman dan damai.

Tim gabungan yang berjumlah 18 orang, terdiri dari Kesbangpol, Kodim 0707, Dinsos Disdikbudpora, Kemenag, Pariwisata dan Kebudayaan, serta Instansi terkait, melakukan operasi di berbagai tempat nongkrong dan tempat yang berpotensi digunakan tidak semestinya dan tidak bermanfaat yang ada di wonosobo.

Editor. Malindra

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...