Breaking News

PT. Bima Lukar Sebagai Perusda Kabupaten Wonosobo Berdiri Sejak 5 Januari 1979

PT. Bima Lukar Sebagai Perusda Kabupaten Wonosobo  Berdiri  Sejak 5 Januari 1979,  -  Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Daerah PT. Bima Lukar Kabupaten Wonosobo, Selasa (21/8), di ruang rapat Tjokrohadisuryo Setda Wonosobo. 
(anji) 

PT. Bima Lukar Sebagai Perusda Kabupaten Wonosobo  Berdiri  Sejak 5 Januari 1979

Dalam rapat yang dihadiri para pemegang saham dan jajaran direksi PT.Bima Lukar, bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bima Lukar Kabupaten Wonosobo. Bupati berharap RUPS kali ini dilaksanakan dengan baik serta penuh tanggung jawab, yang dilandasi dengan keterbukaan, profesionalitas, semangat, dedikasi, dan integritas yang tinggi, sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Wonosobo, serta mampu mewujudkan program, visi, dan misi yang telah menjadi komitmen bersama.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas perkembangan PT. Bima Lukar Kabupaten Wonosobo, yang selama 2 tahun terakhir memperoleh laba yang semakin baik, yakni sebesar 59 juta 625 ribu pada tahun 2016, yang meningkat menjadi 138 juta 985 ribu rupiah pada tahun 2017 berdasarkan Audit Laporan Keuangan Tahun 2017.
Meski ada peningkatan, Bupati berharap kepada seluruh jajaran manajemen perusahaan untuk terus meningkatkan profesionalitas dan disiplin kerja yang lebih baik untuk memajukan perusahaan dan ikut serta dalam membangun perekonomian Kabupaten Wonosobo. 

Untuk itu, pihaknya meminta agar semua jajaran direksi PT.Bima Lukar Kabupaten Wonosobo terus memiliki tekad, disiplin, kejujuran, profesionalitas dan semangat kerja keras untuk mengembangkan perusahaan dengan strategi-strategi dan perencanaan yang baik, seperti melakukan tata kelola dan manajemen perusahaan yang baik untuk meminimalkan resiko yang bisa memberikan kerugian bagi perusahaan. 

Selain itu, rencana pengembangan perusahaan disusun berdasarkan faktor-faktor kunci yang berpengaruh pada pengembangan daya saing perusahaan, serta penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang ditujukan pada investasi strategis dan pengembangan usaha yang memiliki prospek baik. Termasuk mendorong manajemen perusahaan, untuk bisa lebih berkembang dan mampu menghadapi perkembangan kondisi persaingan usaha yang semakin kompleks.
Strategi bisnis, menurut bupati, merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan, yang mana strategi tersebut sebagai acuan untuk mengambil kebijakan atau sebagai petunjuk dalam melangkah guna mencapai tujuan, dan juga sebagai tolok ukur keberhasilan pekerjaan yang telah dilakukan serta untuk menentukan langkah-langkah di masa yang akan datang, sehingga PT. Bima Lukar ini bisa mencapai target dan tujuan perusahaan secara sistematis dan terukur. Bupati menambahkan, agar Komisaris PT. Bima Lukar lebih meningkatkan tugas dan fungsinya dalam meningkatkan pembinaan dan pengawasan kegiatan operasional kinerja PT. Bima Lukar, sekaligus dapat membangun jejaring dengan semua stakeholder yang terkait dengan PT. Bima Lukar Kabupaten Wonosobo. 

Kepada Direksi dan karyawan serta karyawati PT. Bima Lukar, bupati berharap agar terus meningkatkan kinerja dan mengembangkan perusahaan yang memberikan kontribusi pada peningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, sekaligus sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan Daerah di Kabupaten Wonosobo.

Direktur PT. Bima Lukar, Eko Prasetyo Heru Wibowo, menyampaikan bahwa jumlah aset PT. Bima Lukar mengalami peningkatan dari 1 milyar 391 juta 485 ribu rupiah pada tahun 2016, menjadi 1 milyar 438 juta 950 ribu rupiah pada tahun 2017. 

Komisaris Utama PT. Bima Lukar, Wihartono, menyampaikan bahwa PT. Bima Lukar didirikan pada tanggal 5 Januari 1979. Pendirian Perseroan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor : AHU-64846.AH.01.01 tahun 2013 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan. Perusahaan sendiri bergerak di bidang apotek, pabrik obat-obatan, membuat dan memperdagangkan obat-obatan serta melakukan perdagangan umum, termasuk juga perdagangan interinsulair, impor dan ekspor bahan-bahan baku, obat-obatan dan alat-alat kedokteran. Pada tanggal neraca, perusahaan hanya bergerak di bidang apotek yang dikenal dengan nama Apotek Cahaya 1, yang berdiri sejak 3 September 1976 dan pada September 1989 diperluas dengan berdirinya Apotek Cahaya 2.


Editor.  Cici 

baca juga:

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...