Demi Tidak Berebut Lokasi PKL Tinggalkan Gerobak

Demi Tidak Berebut Lokasi PKL Tinggalkan Gerobak - Pasca penertiban dan pelaksanaan penertiban PKL di seputar alun-alun sepanjang jalan Kartini sebelah selatan SMPN 1 Wonosobo, Jalan Pemuda depan Masjid Agung Al jami' dan Jalan Tentara Pelajar dipenuhi eks PKL alun-alun Wonosobo. Minggu (1/07).

Gerobak PKL dijalan pemuda

Hingga malam hari gerobak PKL tetap terparkir di sepanjang jalan tersebut. "Itu karena mereka khawatir berebut lokasi, bila dipindahkan setelah berdagang paginya akan berebut tempat," ujar Eko, salah satu PKL seputar alun-alun. Para PKL mengaku masih bingung dengan aksi satpol PP. "Ini tidak ada sosialisasi, tiba-tiba kami diusir dari lokasi biasa kami berdagang, memang beberapa waktu lalu ada surat dari satpol PP perihal pelarangan kegiatan di seputar alun-alun tertanggal surat 26 juni 2018, tapi tidak ada tanggal mulai atau batas waktu. Tiba-tiba saja kami disuruh pindah," keluh Wanto yang juga salah satu dari PKL alun-alun.

Pagi ini, Senin (22/07), ketua paguyuban PKL alun-alun mendatangi kantor Disperindag untuk menyampaikan permasalahan dan meminta solusi. "Kami mendatangi pihak terkait untuk menyampaikan masalah di lapangan dan meminta solusi, karena PKL di alun-alun juga binaan dari Diperindag," ujar Eko. Ia juga mengatakan bahwa selama ini PKL juga melengkapi dan menjadi pendukung wisata di Wonosobo, khususnya alun-alun Wonosobo.

baca juga:
Masyarakat Diimbau Turut Jaga Ketertiban Alun-Alun Kota

______________________________________________

Bupati Wonosobo saat ditemui terkait revitalisasi alun-alun dan larangan kegiatan di alun-alun mengatakan bahwa langkah yang ditempuh pemda masih bersifat sosialisasi. "Terkait larangan dan Perbub nomer 3 tahun 2018 masih bersifat sosialisasi. Untuk masalah PKL nanti dari dinas terkait dalam hal ini Disperindag yang akan memberikan solusi," terangnya.(anji)



Editor. Cici