Jelang Romadhon dan Pilgup, Aparat Gabungan Lakukan Razia Tempat Hiburan Malam

76 wanita pemandu lagu terjaring razia

Aparat Gabungan TNI, Polri dan Tokoh Masyarakat Wonosobo menggelar razia di 8 tempat karaoke seputar Wonosobo, Selasa (17/4) malam hingga dini hari. Hasilnya, sebanyak 76 wanita pemandu lagu (PL) serta 110 botol miras berbagai jenis berhasil diamankan.

Dipimpin langsung Kabagops Polres Wonosobo Kompol H. Ahmadi, S.Ag., M.H. tim yang berjumlah 80 orang tersebut menyisir lokasi karaoke mulai dari Sawangan. Dari 2 lokasi karaoke yang disiair dari Sawangan petugas berhasil mengamankan 27 wanita pemandu lagu. Sementara itu, di 5 lokasi karaoke area kota Wonosobo, berhasil diamankan 38 wanita wanita pemandu lagu. Berpindah ke wilayah Kertek, petugas kembali mengamankan 11 orang wanita pemandu lagu dan 110 botol miras.

dari razia tempat hiburan malam kedapatan 110 botol miras yang diamankan petugas

Ditemui seusai kegiatan, Kabagops menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. “Tujuannya adalah menciptakan situasi yang aman dan meminimalisir adanya penyakit masyarakat guna menghadapi Pilkada serentak dan bulan suci Ramadhan,” katanya.

Lebih lanjut Kompol Ahmadi juga menegaskan jika kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya mencegah adanya peredaran miras. “Kami juga menargetkan peredaran miras illegal utamanya miras oplosan. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan seperti di wilayah lain,” jelasnya.

Selanjutnya, para wanita pemandu lagu tersebut dibawa ke Mapolres Wonosobo untuk didata dan dilakukan pembinaan. “Kami hanya melakukan pendataan dan pembinaan kepada para pemandu lagu tersebut. Sementara untuk barang bukti miras, akan segera kami koordinasikan dengan pihak Kejaksaan maupun Pengadilan untuk tindakan hukum selanjutnya,” ujar Kabagops.

“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan semacam ini untuk menciptakan Wonosobo yang lebih aman jelang Pilkada dan bulan Ramadhan, dengan menggandeng para tokoh masyarakat tentunya. Semoga upaya ini mendapat dukungan dari warga Wonosobo dengan cara tidak mengonsumsi miras illegal apalagi yang oplosan,” harap Kabagops.(***)