KESIAPAN PENGAMAN PILKADA 2018 DAN SANGSI PEMECATAN BILA TIDAK NETRAL
Satumenitnews.Wonosobo,- Rencana Pilgub2018 serentak mendatang ditanggapi dengan serius oleh Satuan Polres Wonosobo. Kesiapan pengamanan ditunjukkan dengan mengelar acara simulasi dan unjuk kebolehan ketrampilan satuan Polres Wonosobo dalam mengamankan situasi anarkis saat terjadi kerusuhan.
Tak hanya melibatkan personel Polres saja, tim gabunganpun dibentuk, terdiri dari Kepolisian Resort Wonosobo, Kodim 07/07, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk mengamankan situasi.
Dengan kemampuan yang dimiliki, tim gabungan berhasil mengamankan situasi dengan menangkap 5 orang terduga provokator kerusuhan. Selain itu, satu orang yang lain berhasil dilumpuhkan setelah melawan petugas. Situasi pun kembali kondusif setelah tim gabungan berhasil memukul mundur dan memberikan pengarahan kepada massa.
AKBP Abdul Waras SIK, mengatakan tujuan dilaksanakanya simulasi adalah untuk menjaga situasi yang stabil di masyarakat. "Beberapa titik kerawanan pemilu meliputi pusat Kota, Kecamatan Kertek, dan Kecamatan Wadaslintang dikarenakan faktor geografisnya." terangnya.
Sementara saat disinggung mengenai netralitas Polri, AKBPAKBP Abdul Waras SIK, menyampaikan komitmenya bersama anggota yang lain untuk tidak berpihak pada siapapun dalam Pilkada. "Sangsi perintahnya jelas, akan langsung dicopot jabatan dan pecat". terang Kapolres tegas.(***)
Tidak ada komentar