KUDUS - Ratusan guru dan tenaga kependidikan dari sejumlah sekolah dan tingkatan di Kabupaten Kudus mulai divaksin Covid-19 di Gedung Pusat Belajar Kudus, Senin (22/3/2021).
Vaksinasi tersebut, diprioritaskan kepada sekolah yang menjadi pilot project simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Salah satu guru sedang divaksin untuk persiapan PTM |
Jelang Simulasi PTM, Ratusan Guru di Kudus Divaksin Covid-19
satumenitnews.com - Kasi Surveilen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten, (DKK) Kudus, Aniq Fuad mengatakan, sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tentang vaksin Covid-19. Yakni, pelaksanaan vaksinasi diberikan kepada guru yang akan melakukan simulasi PTM.
"Sesuai arahan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, penyuntikan vaksin diberikan kepada guru yang akan melakukan simulasi PTM. Informasinya pelaksanaan simulasi itu April," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk guru hingga tenaga kependidikan yang menjalani vaksin ada 259 dari SD, SMP, hingga SMA/sederajat di Kudus.
Terdiri dari SD 2 Garung Kidul, SD Nganguk, SD 2 Jetis Kapuan, SD Berugenjang, SD 1 Golantepus, SD 2 Hadipolo, SD 3 Peganjaran, SD 1 Rahtawu, dan SD Kandangmas.
"SMP 1 Jekulo ada 60 guru, SMA 1 Bae 98 guru, SMK Wisuda Kary 112 guru dan MA NU Banat 80 guru. Total itu ada sekutar 600an," papar Aniq.
Menurutnya, di Kudus sendiri ada sekitar 10 ribu guru hingga tenaga kependidikan yang akan mendapatkan vaksin secara bertahap. Lanjut Aniq, vaksinasi ini merupakan dosis terakhir dari total alokasi yang sudah didapatkan.
"Yang sudah kami terima itu 42.800 dosis vaksin. Rinciannya, tahap pertama untuk nakes 11.820, tahap kedua pelayanan publik sudah tiga kali. Yakni 9.000, 10.320, dan 12.200 dosis vaksin. Kemungkinan pekan depan dapat alokasi lagi," tandasnya.
Ditempat yang sama, salah seorang guru SMP 1 Jekulo yang mendapatkan vaksin, Halimah, mengaku lega setelah mendapatkan vaksin.
"Karena ini adalah tuntutan untuk kesehatan juga. Nanti pada saat pembelajaran tatap muka kita lebih siap. Kita bisa merasa aman karena sudah divaksin," jelasnya. (yk/e2)
Tidak ada komentar