KUDUS - Ratusan pegawai di lingkungan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus yang terdampak banjir, mendapat bantuan sosial dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI). Ratusan paket sembako tersebut diserahkan oleh Plt Bupati Kudus, Hartopo secara simbolis di Aula Kantor Dinas Perdagangan Kudus, Selasa (2/3).
‘’Kami apresiasi kepedulian Kemendag RI, dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi pegawai yang terdampak banjir,’’ ungkap Hartopo.
Pada kesempatan itu, Hartopo juga kembali mengingatkan kepada pegawai, agar selalu tertib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di tengah pandemi Covid-19 ini. Penerapan prokes secara ketat, pun harus dilaksanakan di seluruh lingkungan pasar di Kota Kretek.
‘’Jangan lengah dan tetap menerapkan prokes, agar pandemi ini segera usai,’’ ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti menuturkan, bansos yang bersumber dari Kemendag RI diterima pada Sabtu (27/2) lalu. Adapun isi dari bansos tersebut yaitu beras 10 kilogram, kopi, mie instan, gula, sarung, dan hand sanitizer.
‘’Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,’’ tuturnya.
Secara rinci, Sudiharti menjelaskan, penerima bansos itu adalah 12 pegawai golongan dua pada Dinas Perdagangan Kudus yang terdampak banjir. Selain itu, petugas kebersihan di lingkungan kantor setempat, dan petugas kebersihan di lingkungan pasar tradisional yang dikelola Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus.
‘’Tetapi, penerima bantuan diutamakan yang sudah berkeluarga,’’ imbuhnya.
Salah satu penerima bansos dari Kemendag RI, Sri mengaku senang bisa mendapat bantuan sembako tersebut. Katanya, bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan rumahnya.
Dinas Perdagangan Kudus Bagikan Ratusan Paket Bansos
satumenitnews.com - Plt Bupati Kudus, Hartopo mengatakan, total bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada pegawai Dinas Perdagangan Kudus sebanyak 250 paket. Penerima bantuan tersebut adalah aparatur sipil Negara (ASN) golongan dua, petugas kebersihan dan pekerja outsourcing.‘’Kami apresiasi kepedulian Kemendag RI, dan bantuan ini sangat bermanfaat bagi pegawai yang terdampak banjir,’’ ungkap Hartopo.
Pada kesempatan itu, Hartopo juga kembali mengingatkan kepada pegawai, agar selalu tertib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di tengah pandemi Covid-19 ini. Penerapan prokes secara ketat, pun harus dilaksanakan di seluruh lingkungan pasar di Kota Kretek.
‘’Jangan lengah dan tetap menerapkan prokes, agar pandemi ini segera usai,’’ ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti menuturkan, bansos yang bersumber dari Kemendag RI diterima pada Sabtu (27/2) lalu. Adapun isi dari bansos tersebut yaitu beras 10 kilogram, kopi, mie instan, gula, sarung, dan hand sanitizer.
‘’Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,’’ tuturnya.
Secara rinci, Sudiharti menjelaskan, penerima bansos itu adalah 12 pegawai golongan dua pada Dinas Perdagangan Kudus yang terdampak banjir. Selain itu, petugas kebersihan di lingkungan kantor setempat, dan petugas kebersihan di lingkungan pasar tradisional yang dikelola Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus.
‘’Tetapi, penerima bantuan diutamakan yang sudah berkeluarga,’’ imbuhnya.
Salah satu penerima bansos dari Kemendag RI, Sri mengaku senang bisa mendapat bantuan sembako tersebut. Katanya, bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan rumahnya.
‘’Saya sudah dua kali menerima bantuan dari Dinas Perdagangan Kudus, pertama bantuan langsung tunai (BLT) dan sembako ini,’’ tuturnya. (red/e2)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar