Breaking News

Terapis Jadi Alternatif Pengobatan Saat Pandemi

WONOSOBO - Tak dipungkiri pandemi Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat enggan memeriksakan diri ke Runmh Sakit saat jatuh sakit. Pengobatan alternatif akhirnya menjadi  salah satu rujukan saat menderita sakit, dan Serda Rosikin menjadi salah satu rujukan masyarakat karena ia dikenal sebagai salah satu anggota TNI yang juga seorang praktisi terapis bersertifikat dari Jamiyah Ruqiah Aswaja di Gunung kidul Jogjakarta.


Serda Rosikin saat melakukan terapi gorah kepada personil Pendim Wonosobo

 


satumenitnews.com - Serda Rosikinmengatakan dirinya mulai menjadi praktisi sejak mendapat sertifikat setelah mengikuti pelatitan-pelatihan yang bersamaan dengan kegiatan Jamiyah Ruqiah Aswaja di Gunung kidul Jogjakarta pada bulan Desember 2019 dan Bulan Maret 2020 di Purworjo.

"Program kegiatan pelatihan dilakukan tidak hanya di Jawa saja, akan tetapi perpindah - pindah tempat di seluruh indonesia, seperti di Sumatra, Papua, Lombok dan masih banyak lainya yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit praktisi terapi dan ruqiah untuk membantu meringankan beban masyarakat penderita sakit," paparnya. Kamis (11/02).



Dengan cara yang sederhana melalui totok saraf, bekam dan gorah, Rosikin siap datang kerumah warga untuk membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit yang dideritanya.



Dijelaskan 




Saat ditemui di ruang Pendim Wonosobo, Serda Rosikin kepada media menerangkan bahwa ada tahapan-tahapan dan titik-titik tertentu dalam melakukan terapi untuk proses penyembuhan penyakit dengan melalui metode totok saraf, bekam, gorah dan lainya.


"Totok saraf sebagai metode penyembuhan gejala stroke langsung dari pusatnya dan untuk memperlancar aliran darah yang tersumbat pada organ manusia. Sedangkan bekam ada bekam basah dan kering, untuk mengeluarkan toksin dalam tubuh melalui darah kotor yang keluar dari pori-pori dan dari lubang tusuk jarum, sedangkan gorah untuk proses penyembuhan asam lambung, sakit kepala, vertigo dan lainya," kata anggota Kodim Wonosobo ini.


Lanjutnya, dalam melakukan terapi bukan hanya dikalangan TNI saja, tapi juga untuk umum karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang juga bertujuan mensyiarkan agama melalui rukiyah yang disertai bacaan ayat suci alqur'an. Dengan rukiyah melalui ayat-ayat Alqur'an tersebut setidaknya masyarakat akan tahu dan mengerti bahwa ayat suci Alqur'an menjadi sifa (obat red-) paling utama.


Ia menambahkan, dimasa virus pandemi covid-19 saat ini banyak orang-orang yang menghubunginya dan kebanyakan mereka yang mempunyai keluhan penyakit tapi enggan untuk ke RS. 


"Adanya korona saat ini membuat banyak orang sakit yang enggan ke RS mas, sampai banyak yang menghubungi saya secara online, karena mereka benar-benar membutuhkan untuk kesembuhan penyakit yang dideritanya, dengan sangat ikhlas saya siap untuk datang ke tempat mereka," ucap Serda Rosikin saat ditemui di ruang Pendim Wonosobo. (Budilaw79)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...