WONOSOBO - Pencarian hari ketiga penambang pasir warga Dusun Madusari Desa Maduretno Kecamatan Kalikajar belum membuahkan hasil. Korban, Komarun (55) hilang setelah diduga hanyut di Sungai Galuh pada Jumat 19 Februari 2021. Area pencarian pada hari ketiga ini diperluas hingga Banjarnegara. Relawan juga dibagi menjadi beberapa tim demi efektifitas.
![]() |
Penyusuran personil gabungan dalam pencarian korban hanyut di sungai galuh Kalikajar |
Pencarian Hari Ketiga, Korban Hanyut di Sungai Galuh Belum Ditemukan
satumenitnews.com - Diungkapkan Kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, pencarian hari ketiga ini dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Radius pencarian diperluas hingga Kabupaten Banjarnegara. Tim relawan dibagi menjadi 5 regu, agar lebih efektif.
"Hari ini tim dibagi lima, SRU 1 melakukan penyisiran dari itik nol sampai Gayudan, SRU 2 dari Gayudan sampai Ngelis, SRU 3 dari Ngelis sampai Balekambang, SRU 4 dari Balekambang sampai Wediasin dan SRU 5 dari Wediasin sampai sungai Serayu," katan Zulfa saat dikonfirmasi.
Sementara itu, salah satu Rescuer Badan SAR Nasional (Basarnas) Unit Siaga Wonosobo, Alif Dedi Setiawan menjelaskan, pencarian korban hanyut dilakukan oleh ratusan personil dari TNI, Polri, Basarnas Unit Siaga Wonosobo, BPBD, berbagai unsur SAR dan warga.
"Ratusan personil dibagi menjadi beberapa tim untuk menyusuri sungai dari lokasi kejadian hingga aliran Sungai Serayu. Bahkan sampai wilayah Banjarnegara," ujarnya.
Lanjutnya, pencarian dengan menyusuri sungai yang dilakukan oleh personil gabungan menempuh jarak puluhan kilometer dimulai dari lokasi kejadian sampai Ngelis, kemudian dilanjutkan dari Ngelis - Balekambang jarak tempuh 8 Km lalu Balekambang sampai Wediasin berjarak 15 Km.
"Dalam pencarian korban kami menelusuri sungai denhan jarak tempuh hingga puluhan kilometer. Belum lagi ditambah tim yang memantau aliran sungai Serayu sampai wilayah Banjarnegara," ungkap Alif.
Sementara itu Camat Kalikajar, Bambang Tri saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Komarun warga Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar yang diduga hanyut di sungai Galuh tersebut belum bisa ditemukan.
"Korban sampai sekarang belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh berbagai pihak. Semoga korban segera bisa ditemukan," pungkas Bambang Tri. (Budilaw79/e2)
Tidak ada komentar