Breaking News

Jembatan Akses Watumalang ke Dieng Rawan Ambrol

WONOSOBO - Kondisi jembatan di jalan Rake Watuhumalang ruas Mutisari-Sikunang, tepatnya di Dusun Bendungan Desa Mutisari Kecamatan Watumalang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, jembatan tembus Watumalang menuju Batur Dieng melalui Desa Kalidesel tersebut mengalami keretakan sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas.



Jembatan Akses Watumalang ke Dieng Rawan Ambrol
Jembatan peninggalan Belanda di Dusun Bendungan Desa Mutisari Kecamatan Watumalang

Jembatan Akses Watumalang ke Dieng Rawan Ambrol

satumenitnews.com - Kepala Desa Mutisari Mahyatun S.I.P, saat dikonfirmasi awak media melalui via pesan singkat mengatakan jembatan yang berada di Dusun Bendungan menjadi satu-satunya penghubung antar desa serta akses ke Batur Dieng Kabupaten Banjarnegara. 

"Jembatan yang berada di Jalan Rake Watuhumalang ruas Mutisari-Sikunang ini merupakan jembatan tua peninggalan Belanda yang pernah diperbaiki pada tahun 1984 dan satu-satunya jalan tembus Kalidesel Watumalang ke Batur Dieng," ujarnya. Sabtu (20/02)

Mahyatun menjelaskan jembatan tersebut hampir setiap hari dilintasi mobil bermuatan berat, kondisi yang ada saat ini sangat menghawatirkan bagi pengguna jalan. Pasalnya, pondasi bawah jembatan mengalami kerusakan hingga, juga terjadi keretakan pada tengah jembatan. 

"Kerusakan diduga dampak sering terjadi banjir pada sungai bawah jembatan, mengakibatkan terkikisnya penahan pada sisi-sisi jembatan," beber Mahyatun.

"Kami selaku Pemdes Mutisari menyarankan kepada siapa saja yang melewati jembatan jalan Bendungan Mutisari untuk berhati-hati, karena kondisi pondasi jembatan saat ini sudah mulai rusak dan ambrol bahkan bagian jalan tengah atas sudah retak. Bila melintas dan berpapasan hendaknya harus bergantian, hindari jalan yang retak karena sangat membahayakan," papar Kades Mutisari.

Sementara itu Bhabinsa Desa Mutisari, Serka Trijoko menghimbau kepada  pengemudi kendaraan pengangkut barang untuk tidak memuat barang yang terlalu berat, diusahakan dalam melintas bersabar dan bergantian untuk menjaga keamanan dan keselamatan kita bersama.

"Untuk pengemudi baik mobil pengangkut barang atau kendaraan lainnya untuk lebih berhati-hati ketika melintas. Sebaiknya bersabar dan bergantian untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan," pungkas Serka Trijoko. (Budilaw79/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...