WONOSOBO - Rumah milik Sugis Atrini warga Dusun Siyono Rt. 04 Rw. 02 Desa Bojasari Kecamatan Kertek, pada Sabtu 06 Februari 2021 siang sekitar pukul 10.00 WIB terselamatkan dari kebakaran. Api berasal dari kasur busa yang sudah menjalar ke lemari pakaian di dalam kamar. Kamar tersebut sebelumnya menjadi tempat bermain AB (4) dan temannya RY (5). Diduga mereka berdua bermain korek api ketika di kamar hingga menimbukan kebakaran.

Kondisi lemari pakaian terbakar akibat korek api

Bermain Korek Api, Rumah Warga Siyono Hampir Terbakar

satumenitnews.com - Pemilik rumah, Sugis Atrini menjelaskan kronologi kejadian, ketika ia sedang makan serta hendak menyuapi anak bungsunya di ruang tamu. Melalui pintu, Sugis melihat ada bayangan api, setelah dilihat kasur busa di kamarnya sudah terbakar bahkan api sudah menjalar ke lemari pakaian.

"Kulo sek maem kaleh ndulang anak sek nomer tigo mas (Saya sedang makan dan nyuapin anak yang nomor tiga), saya melihat ada bayangan api di pintu setelah saya lihat ada kobaran api di kamar membakar kasur busa hingga menjalar ke lemari pakaian," kata Sugis kepada awak media.

"Melihat api yang belum begitu besar saya kaget dan panik, apalagi melihat AB masih di atas kasur yang terbakar pinggirnya, saya tarik anak dan langsung keluar rumah teriak minta tolong kepada tetangga yang sedang ngobrol tidak jauh dari rumah saya," ungkapnya.

Lanjutnya, ia bersyukur rumahnya terhindar dari kebakaran. Atas bantuan para tetangga yang telah membantu dalam pemadamam api, ia mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya.

Sementara Kadus Siyono, Budi Kristiyanto mengatakan keprihatinan atas kejadian hampir terbakarnya rumah milik warganya karena anak-anak yang bermain korek api di dalam kamar. Beruntung api yang hampir menjalar ke atap rumah korban bisa dicegah dan dipadamkan oleh warga dengan menggunakan alat seadanya.

"Sebagai perangkat, sangat apresiatif kepada para warga yang bersama-sama membantu dalam melakukan pencegahan kebakaran rumah milik Sugis warga Rt. 04 Rw. 02 dengan menggunakan alat seadanya," ucapnya.

Budi menyayangkan kejadian tersebut. Perlu adanya pengawasan terhadap anak-anak yang masih di bawah umur, ketika bermain hendaknya jangan sampai membawa alat-alat yang sekiranya membahayakan.

"Saya berpesan kepada semua warga Dusun Siyono agar lebih berhati-hati dan waspada. Jadikan pembelajaran bagi kita semua apa yang telah menimpa saudara Sugis Atrini. Awasi anak yang masih di bawah umur, jangan dibolehkan bermain korek api dimanapun berada, mereka belum tahu akan bahayanya korek api ketika dinyalakan dan buat mainan. Pepatah mengatakan api kecil menjadi kawan dan api besar bisa menjadi lawan," pungkas Budi. (Budilaw79/e2)