KUDUS - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Kabupaten Kudus, Jayus, menyebut merawat konstituen sangat diperlukan. Sebab hal itu menjadi kunci untuk menunjukkan kesuksesan menjadi anggota dewan kepada partai yang mengusungnya.
![]() |
Jayus, Politisi PAN |
PAN Kudus Fokus Benahi Organisasi, Targetkan Penambahan Kursi DPRD
"Jika mampu menangkap kehendak masyarakat dan merealisasikan, konstituennya tidak akan pergi,’’ ujar Jayus saat ditemui satumenitnews.com, baru-baru ini.
Sebagai contoh, lanjutnya, PAN memiliki konstituen tradisional yang mayoritas dari warga Muhammadiyah. Jika wakil rakyat dari Fraksi PAN tersebut dapat menangkap aspirasi warganya, kemudian diaktualisasikan dalam proses akuntabilitas melalui agregasi dan artikulasi dalam kebijakan publik. Konstituennya akan mempertahankan tetap menjadi anggota DPRD
‘’Ya, terlepas berhasil atau tidak, itu akan menjadi strateginya (calon anggota DPRD),’’ ungkapnya.
Kendati demikian, mantan anggota DPRD Kudus itu menilai, konstestasi Pemilu 2024 mendatang berat bagi PAN. Bahkan untuk mempertahankan perolehan suara hasil Pemilu 2019, semua pengurus partai harus bekerja keras. Dengan demikian perlu dilakukan pembenahan pengelolaan partai sejak dini.
‘’Pembenahan itu harus dilakukan secara komprehensif,’’ imbuhnya.
Dia menambahkan, saat ini dirinya tengah mencalonkan diri menjadi calon formatur atau Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah. Pada pemilihan formatur PAN Jateng yang rencana akan digelar secara virtual pada 16 Februari 2021 mendatang, ada 23 anggota yang mendaftarkan diri.
Targetnya, jika terpilih menjadi Ketua DPW PAN Jateng, pihaknya akan berupaya dan bekerja keras mengembalikan perolehan suara PAN di DPRD Jawa Tengah pada Pemilu 2024, yakni 13 kursi yang saat ini hanya tersisa 6 kursi. Selain itu membenahi kelemahan partai, diantarnya soal sumber daya manusia, proses perekrutan dan pengelolaan partai.
‘’Ini tugas berat bagi semua calon formatur,’’ tandasnya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kudus, Budiyono mengaku sudah punya strategi terkait pengelolaan partai. Ada tiga kunci yang dipegangnya agar bisa mendapat 4 kursi di DPRD Kudus atau lebih, yakni ketokohan, jaringan dan finansial.
‘’Tiga kunci ini sangat penting agar bisa mendapat suara rakyat, dan saya sampaikan setiap kali rapat,’’ ujarnya. (red/e2)
Sebagai contoh, lanjutnya, PAN memiliki konstituen tradisional yang mayoritas dari warga Muhammadiyah. Jika wakil rakyat dari Fraksi PAN tersebut dapat menangkap aspirasi warganya, kemudian diaktualisasikan dalam proses akuntabilitas melalui agregasi dan artikulasi dalam kebijakan publik. Konstituennya akan mempertahankan tetap menjadi anggota DPRD
‘’Ya, terlepas berhasil atau tidak, itu akan menjadi strateginya (calon anggota DPRD),’’ ungkapnya.
Kendati demikian, mantan anggota DPRD Kudus itu menilai, konstestasi Pemilu 2024 mendatang berat bagi PAN. Bahkan untuk mempertahankan perolehan suara hasil Pemilu 2019, semua pengurus partai harus bekerja keras. Dengan demikian perlu dilakukan pembenahan pengelolaan partai sejak dini.
‘’Pembenahan itu harus dilakukan secara komprehensif,’’ imbuhnya.
Dia menambahkan, saat ini dirinya tengah mencalonkan diri menjadi calon formatur atau Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah. Pada pemilihan formatur PAN Jateng yang rencana akan digelar secara virtual pada 16 Februari 2021 mendatang, ada 23 anggota yang mendaftarkan diri.
Targetnya, jika terpilih menjadi Ketua DPW PAN Jateng, pihaknya akan berupaya dan bekerja keras mengembalikan perolehan suara PAN di DPRD Jawa Tengah pada Pemilu 2024, yakni 13 kursi yang saat ini hanya tersisa 6 kursi. Selain itu membenahi kelemahan partai, diantarnya soal sumber daya manusia, proses perekrutan dan pengelolaan partai.
‘’Ini tugas berat bagi semua calon formatur,’’ tandasnya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kudus, Budiyono mengaku sudah punya strategi terkait pengelolaan partai. Ada tiga kunci yang dipegangnya agar bisa mendapat 4 kursi di DPRD Kudus atau lebih, yakni ketokohan, jaringan dan finansial.
‘’Tiga kunci ini sangat penting agar bisa mendapat suara rakyat, dan saya sampaikan setiap kali rapat,’’ ujarnya. (red/e2)
Tidak ada komentar