Breaking News

KPE Gelar Diskusi Bersama Bupati Wonosobo Terpilih

WONOSOBO - HUT PDIP yang jatuh pada 10 Januari lalu dirayakan dengan berbagai rangkaian kegiatan, tak terkecuali DPC PDIP Wonosobo. Dan diskusi sangat terbatas dengan judul Strategi Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan yang digelar di Panti Marhaen DPC PDIP Wonosobo menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT PDIP ke-48, Sabtu (16/01).

KPE Gelar Diskusi Bersama Bupati Wonosobo Terpilih

KPE Gelar Diskusi Bersama Bupati Wonosobo Terpilih

satumenitnews.com  - Perwakilan dari Kaukus Pemberdayaan Ekonomi, Ibnu Ngakil selaku penyelenggara kegiatan diskusi mengatakan alasan kegiatan digelar di Panti Marhaen adalah untuk ikut memeriahkam HUT PDIP sekaligus meneladani ideologi marhaen yang memiliki keberpihakan kepada wong cilik. Ia juga menerangkan peserta yang hadir adalah perwakilan dari KPE, DPRD, UKM DISPERKOP, DISPARBUD, DISNAKERTRANS, BAPPEDA, DPMPTSP, DISPEKIMHUB, SATPOL PP, KADIN, HIPMI, KNPI, KOMPAK, JAYANUSA, GMPK, GAMAWATI, TOWEL dan UMKM. Selain itu menurut Ibnu Ngakil, ada harapan besar dari seluruh peserta yang hadir agar pemerintahan bupati terpilih dapat memberikan perhatian lebih lagi kepada pedagang kecil.

"Karena diskusi ini sifatnya menularkan ideologi, kami mengundang dari berbagai kalangan, baik ormas, pemerintah atau perwakilan masyarakat. Pada diskusi tersebut kita menangkap suara pelaku ukm yang menurut mereka kurang tersentuh oleh pemerintah," beber Ibnu Ngakil.


Sementara itu, Bupati Wonosobo terpilih, Afif Nurhidayat yang hadir pada acara tersebut mengetahui keberadaan pedagang kali lima (PKL) sangat penting karena bisa ikut membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menilai acara diskusi semacam ini sangat diperlukan dan menarik agar tahu permasalahan-permasalahan yang ada di Wonosobo.

"Saya senang diskusi ini bisa dilaksanakan, karena dengan begini permasalahan-permasalahan yang bisa kita dengar dan uraikan, kita carikan solusinya bersama kedepannya. Ini juga menjadi bekal kami membangun Wonosobo saat nanti resmi dilantik pimpinan kabupaten yang tercinta menjadi lebih baik dari sisi sosial ekonomi masyarakat," katanya usai diskusi.

Afif juga bercerita sebenarnya dirinya diagendakan hanya membuka acara diskusi tersebut karena ada beberapa agenda lain, namun diskusi tersebut menarik perhatiannya, ia akhirnya meninggalkan panti Marhaen setelah diskusi tersebut usai.

"Sebenanya ada agenda lain, tapi diskusinya. Jadi agenda kita tidak sampai acara diskusi selesai, itung-itung belanja masalah sebelum resmi berangkat. Sehingga besok bisa langsung kita genjot untuk perubahan yang lebih baik," kata Afif wawancara. (manjie / e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...