Breaking News

Jalur Utama Wonosobo - Kebumen Putus, Ada Jalur Alternatif


WONOSOBO - Akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen putus akibat tanah bergerak, diperkirakan sepanjang 25 meter ruas jalan amblas hingga 6 meter kebawah. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, petugas dan aparat keamanan memasang rambu dan penghalang di dua sisi jalan yang terputus, Selasa (12/1).

Jalur Utama Wonosobo - Kebumen Putus, Ada Jalur Alternatif

Jalur Utama Wonosobo - Kebumen Putus, Ada Jalur Alternatif

satumenitnews.com - Kasi Dalops dan perparkiran Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo, Waluyo mengatakan insiden putusnya jalur utama Wonosobo - Kebumen tepatnya di Desa Trimulyo, Kecamatan Wadaslintang atau dekat Koramil Wadaslintang dini hari tadi langsung direspon cepat oleh pihaknya dan Satlantas untuk membuat rekayasa lalu lintas.

"Langkah pertama kami adalah mengalihkan jalur lalu lintas, untuk sementara kendaraan kecil dari arah Kaliwiro menuju Wadaslintang atau ke Prembun Kebumen, dialihkan melalui Jalan Desa Medono, Desa Gumelar, Desa Besuki, Desa Tirip hingga simpang Dusun Cangkring Kelurahan wadaslintang. Sedangkan kendaraan berat tidak bisa melewati jalan tersebut, " ujar Waluyo.

Ia juga mengatakan sedang melakukan pengecekan di lapangan bersama Binamarga dan Satlantas Polres Wonosobo untuk mencari alternatif lain agar lalu lintas Kaliwiro menuju Wadaslintang atau sebaliknya tidak terputus total. Sementara untuk kendaraan berat karena jalur alternatif tidak bisa dilewati disarankan memutar lewat Gandul Ekor Banjarnegara.

Seperti diketahui, intensitas hujan yang tinggi diduga kuat penyebab utama kejadian ini. Hujan deras sejak senin kemarin sore pukul 15.00 WIB hingga dinihari tersebut menjadi penyebab tanah bergerak yang menggeser bahu jalan sepanjang 25 meter dengan kedalaman 6 meter. (red/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...