WONOSOBO - Proses pemakaman jenazah Covid-19 dilaksanakan oleh Petugas pemakaman dari DKK dan BPBD kabupaten Wonosobo dan turut hadir Babinsa Koramil Mojotengah Serka Basir Sumono yang ikut memantau dan mengamankan pelaksanaan pemakaman tersebut. Selasa (05/01). Pemakaman jenazah Covid-19 tersebut bertempat di Dusun Blederan Desa Klesman Mojotengah Wonosobo. Jenazah atas nama Alm MRK meninggal di RSUD Tugurejo Semarang.
Pemakaman jenazah Covid-19 oleh petugad DKK dan BPBD Kabupaten Wonosobo |
Babinsa Dampingi Pemakaman Jenazah Covid-19
satumenitnews.com - Kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan pemakaman dengan protokol covid 19 ini merupakan upaya turut mencegah warga agar tidak mendekat dan menjauhi kerumunan serta bentuk antisipasi adanya berbagai hal seperti penolakan dari warga di sekitar tempat pemakaman.
Sementara itu Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat senantiasa mengingatkan kepada para anggotanya, khususnya para Babinsa apabila melakukan pendampingan memakamkan pasien covid 19, tetap berhati-hati dan waspada, perhatikan 3M.
Lanjutnya, selesai melakukan pendampingan para Danramil agar memerintahkan anggota tersebut untuk pulang, mandi dan mengganti pakaian yang habis dipakai, sepatu dan alas sepatu agar di seterilkan dengan caiaran disinfektan. Hal ini merupakan upaya menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga Satuan.
"Lebih baik kita selalu waspada dan patuhi protokol kesehatan. Karena saat ini di Wonosobo yang sudah terpapar berjumlah 4.295 orang dan yang meninggal sudah 221 orang. Itu menjadi permasalahan kita semua. Dan semua orang diharapkan ikut berusaha memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," terang Dandim 0707 Wonosobo. (Budilaw79/e2).
Sementara itu Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat senantiasa mengingatkan kepada para anggotanya, khususnya para Babinsa apabila melakukan pendampingan memakamkan pasien covid 19, tetap berhati-hati dan waspada, perhatikan 3M.
Lanjutnya, selesai melakukan pendampingan para Danramil agar memerintahkan anggota tersebut untuk pulang, mandi dan mengganti pakaian yang habis dipakai, sepatu dan alas sepatu agar di seterilkan dengan caiaran disinfektan. Hal ini merupakan upaya menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga Satuan.
"Lebih baik kita selalu waspada dan patuhi protokol kesehatan. Karena saat ini di Wonosobo yang sudah terpapar berjumlah 4.295 orang dan yang meninggal sudah 221 orang. Itu menjadi permasalahan kita semua. Dan semua orang diharapkan ikut berusaha memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," terang Dandim 0707 Wonosobo. (Budilaw79/e2).
Tidak ada komentar