WONOSOBO - Menjelang Pilkada serentak tahun 2020 yang tinggal beberapa hari lagi, warga Desa Surojoyo, Kecamatan Sapuran menggelar Doa Bersama, Jumat (04/12). Warga mengharapkan perdamaian tetap terpelihara di tengah masyarakat sebelum dan pasca Pilkada digelar.

Doa bersama Warga Desa Surojoyo Kecamatan Sapuran

Gelar Doa Bersama, Harapkan Pilkada Aman Dan Damai

satumenitnews.com Dengan dipimpin sesepuh desa, ratusan warga melakukan doa bersama di balai desa setempat. Kemudian dilanjutkan dengan memakan nasi tumpeng lengkap dengan ingkung ayam dan lauk pauk."Melalui doa bersama ini, kami warga Desa Surojoyo ingin Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo tahun 2020 bisa berjalan aman dan damai. Dari Desa Surojoyo untuk Wonosobo, bersama menuju masyarakat yang lebih adil, aman, sejahtera dan damai," kata Kepala Desa Surojoyo.

Doa bersama ini, lanjunya, tidak lain adalah untuk memohon agar terciptanya situasi di Kabupaten Wonosobo yang kondusif dan terpilihnya pemimpin yang benar-benar bisa mengemban amanah rakyat.

"Mari kita sambut pesta demokrasi Pilkada tahun 2020 ini dengan riang gembira dan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan," ucap Sugeng Raharjo.

Lebih lanjut, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menyerukan agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menentukan hak pilihnya pada Pilkada tahun ini dengan hadir ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Mari gunakan hak pilih kita. Jangan jadi golongan putih atau golput, karena suara kita menentukan akan bagaimana Kabupaten Wonosobo kedepannya," bebernya.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak percaya dengan berita bohong atau hoaks, postingan yang memancing SARA, saling fitnah, juga isu-isu negatif yang menyudutkan satu sama lain di ruang publik. Menurutnya, persatuan harus diatas segala-galanya.

"Di atas semua perbedaan yang ada, kita tetap harus bersatu dan bersauadara sebagai sesama warga Wonosobo. Jangan sampai kita pecah belah hanya karena isu-isu yang tidak jelas," pungkas Sugeng Raharjo. (Budilaw79/e2)