KUDUS - Banjir yang merendam sepanjang jalan di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, semakin meninggi, Sabtu (12/12/2020). Akibatnya untuk ke jalan raya, warga harus rela berjalan kaki hingga satu kilometer.
Akses Jalan Karangturi Kudus Tergenang Banjir Tahunan
satumenitnews Khomsiatun (35), buruh pabrik di Karangturi mengungkapkan, sudah dua hari ini berjalan kaki menerjang banjir. Ia dan tetangganya jika ingin bekerja atau aktifitas yang lainnya, harus rela berjalan sejauh satu kilometer dari rumah hingga Jalan Lingkar Barat Kudus.
"Jarak dari rumah saya ke jalan raya, satu kilometer ada. Kalau jalan yang tergenang banjir sekitar 500 meter," jelas Khosiatun saat di tanya wartwan usai menerjang banjir.
Alasan ia memilih jalan kaki, lantaran takut motornya mati saat digunakan menerjang banjir. Ia lebih memilih menitipakn motornya di desa sebelah. Ketinggian air yang mencapai sekitar 40 cm membuat dia berpikir berulang kali untuk menerobos genangan dengan motor.
"Mereka yang berani ya nekat saja menerobos banjir pakai motor. Bagi yang tidak berani seperti kami, ya memilih jalan kaki," paparnya.
Sementara, Ketua RT 6 RW 3 Dukuh Karangturi, Noto mengatakan banjir ini merupakan bencana tahunan di daerahnya. Sehingga warga sudah terbiasa dengan kondisi semacam ini.
"Pemukiman kami aman, tidak ada yang kebanjiran. Banjir hanya merendam jalan akes menuju permukiman kami. Karena jalan ini posisinya lebih rendah dari permukiman kami," kata dia sembari memantau banjir dari atas jembatan penghubung desa. (yk/e2)
Tidak ada komentar