Breaking News

Produktifitas Perangkat Desa Mencipta Lagu Dimasa Pandemi

Wonosobo - Menciptakan lagu dengan intrumen musik yang bagus tidaklah mudah dilakukan oleh setiap orang, pasalnya harus berbakat dan memiliki skile berjiwa seni. Berbeda dengan pencipta lagu yang satu ini, Eko Tri Susanto yang berlatar pendidikan hukum juga seorang Perangkat Desa di Sumberdalem Kecamatan Kertek dalam menulis lagu berdasarkan kisah nyata.

Eko Tri Susanto kelahiran Wonosobo, 21 April 1990 warga Dusun Pangempon Lor, Rt 04 Rw 05 Desa Sumberdalem Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo.

Eko Tri Susanto Perangkat Desa Sumberdalem Kecamatan Kertek


satumenitnews - Dalam hal tersebut disampaikan Eko Tri, di tengah pandemi virus korona sejak beberapa bulan lalu, ia mencoba berkarya dengan merilis membuat beberapa lagu di tengah kesibukanya sebagai Perangkat Desa.

Ia mengaku pernah mengikuti audisi dangdut KDI di Semarang 6 besar dari peserta  5691 peserta dan di Jogjakarta masuk 5 besar yang diikuti 8987 peserta, karena keterbatasan biaya Eko tidak meneruskan audisi tersebut.

Dengan berbakat dan skile seni yang dimiliki, Ia telah menciptakan 44 lagu, baik klasik, dangdut milinial dan pop yang telah di tulis dan sudah merilis dua lagu dengan judul Perawan Desa dan Mantan Bojo dengan vidio clip didalamnya dan sudah diunggah di chanel youtube Eko Tri Susanto.

"Ada 44 lagu yang saya ciptakan dan dua lagu telah terilis berjudul Perawan Desa dan Mantan Bojo Dalam waktu dekat akan merilis lagu ketiga, Gara Gara Corona. Dalam waktu dekat ini, akan menggarap lagu terkait suka duka pengorbanan seorang wartawan saat bekerja mencari dan menulis berita," katanya.

Menyanyikan lagu yang diciptakan sendiri menjadi tantangan tersendiri. Selain itu juga sebagai penyaluran hobi untuk menghibur masyarakat di tanah air Indonesia tercinta.

"Saya membawakan lagu yang tercipta sendiri berdasarkan kisah nyata yang terjadi. Beryanyi sekedar menyalurkan hobi untuk menghibur masyarakat diamana saja berada," ungkap Eko yang mengidolakan penyanyi dangdut Mansur S.

Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Desa Sumberdalem mengungkapkan bahwa Eko Tri memang salah satu Perangkat Desa yang kreatif dan memiliki banyak prestasi di berbagai event perlombaan. Tidak hanya dalam dunia musik, kegiatan olahraga pun ditekuninya. Tri juga pernah menorehkan namanya dalam kejuaraan Karate tingkat nasional Piala Gubernur Jateng pada tahun 2006.

"Kemarin Eko mendapat juara 1 favorit lomba cover lagu pada acara HUT PKU Muhammadiyah Wonosobo. Menurut saya, sudah sepantasnya dia mendapat banyak prestasi, karena dia selalu berkarya di tengah kesibukanya sebagai perangkat desa Sumberdalem. Semoga beliau bisa menjadi motivasi di masyarakat dan akan menjadi contoh buat perangkat lainnya," pungkasnya. (Budilaw79/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...