Breaking News

Pemdes Bojasari Keberatan Dengan Kata Geruduk Di Judul Berita

WONOSOBO - Perangkat Desa Bojasari merasa keberatan dengan judul berita yang ditayangkan di satumenitnews.com, yang berisi tentang audensi dan klarifikasi terkait aset desa yang dimusyawarahkan antara Forum Masyarakat Bojasari (FMB), BPD dan Pemdes di kantor BPD Desa Bojasari pada Rabu, 11 November 2020.

Pemdes Bojasari Keberatan Dengan Kata Geruduk Di Judul Berita
Sigit Budi Martono Anggota FMB dan Tambah Santoso Perangkat Desa Bojasari

Pemdes Bojasari Keberatan Dengan Kata Geruduk Di Judul Berita

satumenitnews.com - Bendahara Desa, Tambah Santoso yang mewakili pemdes Bojasari mengutarakan keberatannya soal judul "Pertanyakan Aset Desa, FMB Geruduk Kantor BPD Bojasari" yang tayang pada 11 November 2020. Menurutnya, judul beritanya terlalu provokatif meski isi artikelnya cukup bisa diterima.

"Itu judul bagi kami agak kurang pas, kalau isi berita sudah bagus dan bisa diterima karena mengenai kemajuan Desa Bojasari untuk kedepan yang lebih baik lagi. termasuk program-program kerja Pemdes bersama masyarakat Bojasari nantinya," ujarnya Kamis (12/11).

Tambah beralasan kata "Geruduk" di dalam judul menurutnya kurang luwes di lingkungan orang jawa, karena pertemuan kemarin untuk bermusyawarah dan berjalan baik sebagai jembatan antara pihak FMB dengan Pemdes. Bahkan kedatangan FMD tersebut menjadi titik bersatu saling merangkul satu dengan yang lain.


Dalam pernyataannya Tambah sempat meminta pemberitaan tersebut untuk dihapus atau judulnya diganti dengan kalimat yang lebih enak di dengar dan tidak mengarah ke negatif. 

"Untuk pribadi saya tidak masalah, tapi mendengar suara dari pihak lain sangat tidak enak dan kami hanya menghindari hal yang kurang baik bagi yang tidak suka dengan judul tersebut. Apalagi literasi masyarakat kita masih minim, dan seringnya cuma membaca judul saja tanpa membaca isi beritanya," beber Tambah. 

Ia berharap semua elemen masyarakat dapat saling merangkul, saling berjalan beriringan untuk kemajuan desa. Yang sudah terjadi agar dikubur dalam-dalam dan membuka lembaran baru untuk kemajuan Desa Bojasari.

Senada dengan Tambah, perwakilan dari Forum Masyarakat Bojasari Sigit Budi Martono juga meminta redaksi mengganti kata "Geruduk" dalam judul pemberitaan ke padanan kata lain yang lebih halus dan bisa di terima oleh semua pihak.

"Saya juga berharap agar judul itu bisa diubah oleh redaksi biar tidak terkesan provokatif, karena saya pribadi datang untuk audiensi ke pihak desa kemarin. Niat kami berdialog bukan menggeruduk BPD dan Pemdes dengan niatan negatif. Dari audiensi itu juga sudah terbangun komitmen dan kesepahaman untuk bersama-sama membangun serta menata Desa Bojasari ke depan." tutur Sigit Budi Martono. (Budilaw79/e2)

Tidak ada komentar

Terbaru

 Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengaku telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru kepada Kemenparekraf beberap...