KPU Wonosobo Gelar Simulasi Pemilu Di Masa Wabah
WONOSOBO - KPU Wonosobo gelar simulasi pemilu untuk pilkada 2020 yang digelar dalam situasi wabah Covid-19. Simulasi ini nantinya akan digunakan sebagai protokol yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara, pelaksana dan peserta pada pilkada mendatang.
KPU Wonosobo Gelar Simulasi Pemilu Di Masa Wabah
Azma' Khozin, Ketua komisioner KPU Kabupaten Wonosobo mengatakan bahwa simulasi ini adalah wujud komitmen KPU untuk menegakkan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pemilu di masa pandemi.
"Ini wujud komitmen kami, simulasi ini dilaksanakan oleh anggota PPK/PPS dari 15 kecamatan. Untuk mengurangi kerumunan kami bagi dua hari pelaksanaannya, hari ini peserta dari 8 kecamatan dan besok 7 kecamatan," jelas Azma', Jumat (20/11).
Menurut Azma' penerapan simulasi dengan peserta anggota PPK/PPS itu agar mereka dapat memahami protokol dalam pelaksanaan pilkada nanti. Karena simulasi tersebut baik ukuran lokasi, prosedur maupun tata caranya dibuat mendekati dengan yang akan diterapkan.
"Ini jadi bagian wajib dari tata cara pemilihan. Kami dorong ke KPPS untuk secara teknis seperti ukuran sama 8x10 meter untuk di TPS. Atau jika di ruangan maka dua kelas, satu untuk antrean satu untuk pemilihan," beber Azma'.
Ia juga menegaskan jika dalam pelaksanaannya nanti ada yang tidak sesuai protokol, atau melanggar protokol yang telah ditetapkan akan diberi teguran dari pengawas yang ada di TPS.
Mendekati hari pelaksanaan, KPU akan fokus menyelesaikan kelengkapan logistik hingga 90 persen. Untuk pelipatan surat suara Azma' menyampaikan minggu depan akan dimulai dengan 78 orang yang telah melakukan rapid tes dan dinyatakan non reaktif di Gedung Korpri.
Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagyo yang hadir dalam acara simulasi tersebut menghimbau agar semua stakeholder menjalankan kegiatan pemilu dengan betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin agar tidak terjangkit Covid-19.
"Yang perlu diperhatikan langkah pencegahan, jangan sampai ada klaster dari pilkada besok. Terima kasih atas kegiatan ini, saya harap untuk bisa disosialisasikan sampai tingkat bawah di TPS. Jaga netralitas bagi ASN dan jajaran perangkat desa," pungkas Wabup. (red/e2)
Tidak ada komentar